SOLOPOS.COM - Mobil Esemka (Foto: Dokumentasi)

Mobil Esemka (Foto: Dokumentasi)

SOLO–Setelah berhasil membuat mobil Esemka Rajawali lulus uji emisi resmi, tim teknis Esemka kini berlanjut mengupayakan uji emisi untuk Esemka jenis pikap dan Rajawali II.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 

Kedua jenis mobil itu, menurut informasi yang diperoleh Espos, saat ini sudah berada di Balai Termodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) di Serpong, Tangerang. Tak hanya itu, Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan kedua mobil itu juga sudah didaftarkan dan tinggal menunggu rekomendasi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat untuk menjalani uji emisi.

 

Ditanya apa bedanya Esemka Rajawali II dengan Esemka Rajawali yang sudah dinyatakan lolos uji emisi, Rudy mengatakan jika Esemka Rajawali I merupakan prototipe maka Rajawali II merupakan penyempurnaan untuk persiapan produksi massal. Selain itu, jika Esemka Rajawali I dibuat manual dengan bobot lebih dari dua ton, maka Rajawali II merupakan versi ringan Rajawali I dengan full-pressed body dan bemper dari bahan fiber.

 

“Setelah ini, PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) harus mulai mempersiapkan proses produksi massal, membuat business plan, layout dan sebagainya,” kata Rudy, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (15/8).

 

Produksinya sendiri, kata Rudy, tentu baru bisa dilakukan jika sertifikat uji tipe dari hasil uji emisi Esemka keluar. Sambil menunjukkan dokumen dari BTMP berisi hasil uji emisi itu, Rudy mengungkapkan pada pengujian emisi resmi pekan lalu, kadar CO-nya 4 gram (gr)/km dari standarnya 5 gr/km. Sedangkan HC + NOX-nya 0,6 gr/km dari standar 0,7 gr/km.

 

Terpisah, Direktur Pelayanan dan Pengembangan Solo Techno Park (STP), Gampang Sarwono, membenarkan saat ini pihaknya memang tengah mengurus uji emisi untuk Esemja jenis pikap dan Rajawali II. Bahkan, lanjut Gampang, dua mobil itu sudah melewati beberapa kali pre-test.

 

Sementara itu terkait kirab menyambut kelulusan Esemka dalam uji emisi, yang rencananya digelar Kamis (16/8) sore ini, Walikota Solo, Joko Widodo, sekali lagi menegaskan dirinya akan ikut, bahkan kemungkinan besar menyopiri salah satu mobil tersebut. Demikian pula dengan Rudy.

 

Kirab tersebut akan dimulai pukul 15.00 WIB, Kamis ini dengan rute start dari STP di Jl Ki Hajar Dewantara ke arah barat menuju Tugu Cembengan, Jl Kolonel Sutarto, Jl Ahmad Yani, Jl Monginsidi, Jl Gajah Mada, Jl Yosodipuro, Kotabarat, Jl dr Muwardi, ke selatan menuju Jl Slamet Riyadi, ke timur sampai Bundaran Gladak, lalu ke Balaikota.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya