SOLOPOS.COM - Wakil Ketua DPRD Solo, Taufiqurrahman, mengikuti rapid test di Gedung DPRD Solo digelar DKK Solo, Rabu (10/6/2020) pagi. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Dinas Kesehatan Kota atau DKK Solo melanjutkan kegiatan rapid test untuk mendeteksi sebaran Covid-19 di DPRD Kota Solo, Rabu (10/6/2020).

Anggota dan pejabat struktural Sekretariat DPRD  disasar dalam kegiatan rapid test tersebut. Kegiatan itu dimulai sekitar pukul 08.00 WIB hingga 10.30 WIB di salah satu ruang DPRD Solo. Satu per satu legislator diambil sampel darahnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Butuh waktu dua hingga lima menit untuk pengambilan sampel darah satu peserta rapid test. Sesuai prosedur, petugas Dinas Kesehatan Solo yang mengambil sampel darah menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap dengan masker dan face shield.

Harga Daging Ayam Ras Terlalu Tinggi, Pedagang Solo Mau Mogok Jualan

Namun dari 45 legislator DPRD Solo hanya 30 orang yang hadir dan mengikuti rapid test Covid-19. Sedangkan 15 legislator tak hadir karena berbagai alasan. Ada yang tengah melakukan inspeksi mendadak Mal Pelayanan Terpadu (MPP) maupun kesibukan lainnya.

Kabag Umum Sekretariat DPRD Solo, Tri Lestari, saat diwawancarai Solopos.com menuturkan tes cepat itu merupakan agenda terjadwal DKK Solo. “Total yang dites 59 orang, mulai dari anggota DPRD hingga pejabat dan pegawai Sekretariat DPRD,” ujar dia.

Belum Ada Hasil

Namun hingga Rabu siang belum ada hasil dari rapid test tersebut. Menurut informasi yang diperoleh Tri, hasil rapid test akan disampaikan pada Kamis (11/6/2020).

258 Knalpot Brong Hasil Operasi Kendaraan di Karanganyar Dimusnahkan

Sekretariat DPRD Solo tinggal menunggu keluarnya hasil rapid test itu dari DKK. Ihwal 15 legislator yang belum menjalani rapid test Tri mengaku tidak tahu apakah akan dijadwalkan ulang atau tidak.

Walau diakui rapid test penting untuk memastikan kondisi kesehatan para legislator yang kerap berinteraksi dengan warga.

“Kalau Pak Ketua DPRD [Budi Prasetyo] sudah ikut rapid test d Makodim Solo beberapa hari lalu. Tadi 59 orang termasuk dua petugas satpam DPRD. Mudah-mudahan hasilnya semua non reaktif yang berarti semua kondisi sehat,” imbuh dia.

2 Warga Ampel Boyolali Positif Covid-19, Diduga Klaster Pasar Peterongan Semarang

Sedangkan anggota Fraksi PDIP DPRD Solo, Tri Hono Setyo Putro, mengapresiasi upaya keras Dinas Kesehatan Solo yang gencar melakukan rapid test. Langkah tersebut untuk mendeteksi warga Solo yang kemungkinan terpapar Covid-19.

Dia pun mengaku senang bisa menjalani rapid test untuk mengecek kondisi kesehatannya setelah berbulan-bulan menghadapi masa pandemi. Hono mengaku pasrah dengan hasil rapid test yang hingga Rabu siang belum keluar.

“Kalau saya sih pasrah kepada Allah SWT. Tidak deg-degan, biasa saja. Apalagi saya merasa kondisi tubuh saya fit dan sehat. Selama masa pandemi saya memang mengikuti anjuran pemerintah memakai masker dan jaga jarak,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya