SOLOPOS.COM - Pemain Juventus, Cristiano Ronaldo. (Reuters-Massimo Pinca)

Solopos.com, SOLO – Tak ada kamus mustahil bagi seorang Cristiano Ronaldo. Ungkapan itu sekali lagi terbukti saat sang pemain membawa Juventus unggul 2-1 atas Sampdoria dalam lanjutan Serie-A di Luigi Ferraris, Kamis (19/12/2019) dini hari WIB.

Bak Superman, Ronaldo mencetak gol kemenangan Juve lewat sundulan setelah “terbang” di udara. Gol tandukan spektakuler yang diciptakan Ronaldo hadir ketika pemain sudah bersiap-siap jeda istirahat. Saat itu Alex Sandro melepaskan umpan silang yang melambung tinggi di lapangan hijau.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ronaldo yang berada di mulut gawang sempat melayang di udara selama 1,5 detik untuk menyambar umpan sang rekan. Tak disangka, CR7 mampu menjangkau bola sulit itu untuk menanduk ke pojok kanan gawang Il Samp yang gagal dihalau Emilio Audero.

Ekspedisi Mudik 2024

Sky Sports melansir Ronaldo melompat 71 sentimeter dari permukaan tanah saat menceploskan gol tersebut. Catatan ini lebih tinggi dari rata-tata lompatan pemain basket NBA, yang ada di antara 60-70 sentimeter. Saking tingginya, Ronaldo sampai bisa menjangkau bola yang jarak sebenarnya adalah 2,56 meter! Catatan itu ditambahkan tinggi badan Ronaldo yakni 1,87 meter.

“Saya tak tahu bisa ‘terbang’ setinggi itu. Saya bahagia dengan hasil ini karena laga ini begitu sukar. Gol saya bagus, saya senang bisa membantu tim meraih tiga poin,” ucap Ronaldo yang cenderung cuek dengan proses penciptaan golnya.

Usut punya usut, bukan kali pertama Ronaldo membuat lompatan spektakuler untuk mencetak gol. Striker Timnas Portugal itu bahkan pernah melakukan lompatan lebih tinggi saat membela Real Madrid melawan Manchester United di Liga Champions 2013. Saat itu lompatan CR7 mencapai 2,93 sentimeter ketika memperdayai Patrice Evra untuk menjebol gawang David De Gea.

Sebuah film dokumenter berjudul Ronaldo: Tested to The Limit juga menjadi bukti lain bahwa Ronaldo adalah pemain yang bisa melewati batas pemain pada umumnya. Di film itu, Ronaldo mampu melahap jarak 25 meter hanya dengan berlari 3,61 detik.

Catatan rata-rata pelari profesional dengan jarak yang sama bahkan “hanya” 3,64 detik. Dari situ diketahui bahwa tenaga yang Ronaldo keluarkan saat melakukan tolakan awal sudah setara dengan cheetah.

Ronaldo bisa memiliki kekuatan sebesar itu bukan hanya dari latihan fisik semata. Itu masih ditambah diet yang ketat. Lemak di tubuh Ronaldo kini bisa 3% lebih sedikit daripada supermodel. Tubuhnya pun bisa bergerak dengan lebih ringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya