SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO—Sejumlah pemilik saham minoritas di PT Persis Solo Saestu (PSS) pesimistis mekanisme rapat umum pemegang saham (RUPS) bakal dilaksanakan untuk menentukan pemilik baru Persis Solo.

Hal itu setelah Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan segera mengumumkan nama bos anyar Laskar Sambernyawa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelumnya sejumlah tim internal Persis yang juga pemilik saham minoritas di PT PSS berharap RUPS terlaksana untuk mengurai sengkarut pengelolaan perusahaan.

Baca Juga: Gol Tunggal Chelsea Tundukkan Liverpool Di Anfield

Pembina PS MARS, BM Anjasmara, mengaku sudah tak terlalu berharap RUPS bakal terjadi setelah ada kabar Persis telah mengantongi nama pemilik baru.Figur yang mengakusisi 90% saham di PT PSS itu dikabarkan putra daerah dan bakal diumumkan 18 Maret 2021.

“Bisa dibilang saga akuisisi Persis sudah mendekati babak akhir, bahkan Mas Gibran menyebut sudah punya namanya [bos baru Persis],” ujar Anjas saat dihubungi Espos, Kamis (4/3/2021).

Anjas mengatakan mekanisme RUPS mestinya dijalankan sebelum proses pelepasan saham ke pemilik baru. Diketahui bos Persis Vijaya Fitriyasa telah melego 70% sahamnya di PT PSS, demikian halnya PT Syahdhana Property Nusantara (PSN) yang telah melepas 20% saham di perusahaan.

Baca Juga: Syahroni Resmi Tinggalkan Persis Solo, Rishadi Menyusul?

Visi Misi

Sebagai pemilik saham, imbuh Anjas, tim internal Persis berkepentingan terhadap pelaksanaan RUPS. “Kami perlu tahu rencana owner baru seperti apa, visi-misinya seperti apa. RUPS juga penting bagi calon pemilik baru untuk melihat kondisi PT PSS,” ujar eks Manajer Persis Solo itu.

Anjas menilai akuisisi saham Persis saat ini sejatinya merupakan momentum bagi Persis untuk membangun perusahaan yang bersih dan bonafid. Pihaknya menyebut banyak problem yang mengiringi terbentuknya PT PSS pada 2015.

“Dengan RUPS, kita bisa memulai dari awal lagi, membangun perusaahaan yang sehat. Kalau bukan sekarang kapan lagi?,” ujarnya.

Baca Juga: Bocoran Dari Gibran Tentang Bos Baru Persis Solo, Putra Daerah & Profesional

Pemilik saham minoritas dari tim AD Batik, Romli, mengatakan tim internal dalam posisi serba sulit ketika ditawari Vijaya maupun PT SPN untuk mengakuisisi saham mereka.

Romli mengatakan penawaran saham mestinya melalui RUPS sehingga calon pemilik baru paham kisaran harga saham yang dijual.

“Kalau kemarin kan Vijaya maupun PT SPN tidak mencantumkan harga, bagaimana mau menanggapi? RUPS penting untuk membuka nilai valuasi saham PT PSS yang sebenarnya. Sampai sekarang tidak ada info memadai soal itu.”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya