Solopos.com, SOLO – Ajang ASEAN Para Games (APG) XI 2022 Jawa Tengah (Jateng) berakhir ditandai dengan closing ceremony atau upacara penutupan di Stadion Manahan Solo, yang berlangsung meriah, Sabtu (6/8/2022) malam WIB.
Indonesia sukses menjadi juara umum dengan raihan 175 emas, 144 perak, dan 107 perunggu. Sedangkan, di tempat kedua ada Thailand dengan raihan 117 emas, 113 perak, dan 88 perunggu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Alhamdulillah lancar, besok kami masih punya PR (pekerjaan rumah) untuk memastikan setiap kontingen kembali ke negaranya masing-masing,” ungkap Ketua Indonesia National Paralympic Comittee (Inaspoc), Gibran Rakabuming Raka, setelah closing ceremony.
Inaspoc diberikan target oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk sukses dalam 4 bidang yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses kebangkitan ekonomi dan sukses administrasi.
“Yang jelas setelah closing ceremony, jangan sampai ada masalah administrasi. Semunya tertib karena sudah di backup oleh Kajati dan BPK,” katanya.
Baca Juga: Inilah Mereka, Penyapu Bersih Medali Emas Para-Renang APG 2022
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali menyatakan penggunaan anggaran APG XI 2022 yakni sebesar Rp375 miliar siap diaudit total.
Dirinya menegaskan bahwa laporan akan dibuat secara transparan dan akuntabel untuk membuktikan tidak terjadi penyelewengan serta penyimpangan.
“Setelah ini dilakukan audit, akan kami umumkan karena ini mengunakan APBN kita ingin semua transparan, administrasi, akuntabel, dan tidak terjadi penyelewengan serta penyimpangan, apalagi sampai ada masalah hukum,” kata dia.
Baca Juga: Hasil APG 2022 Capaian Terbesar Sepanjang Sejarah Kontingen Indonesia
Menpora mengklaim bahwa APG XI 2022 berjalan sukses. Kesuksesan tersebut meliputi empat aspek, yakni penyelenggaraan, prestasi juara umum, pemulihan ekonomi, dan administrasi.
“Kesuksesan ini tidak terlepas adanya gotong royong antar kementerian, yakni Kemen PUPR, Kemenkeu, Kemenhub, Kemenkominfo, Kemen BUMN dan Kemenpora,” kata dia.