SOLOPOS.COM - Wali Kota Gibran Rakabuming Raka menilai jabatan gubernur masih krusial. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyebut perkiraan perekonomian Kota Solo tumbuh 5,8 persen sampai 6,2 persen sepanjang 2022. Pertumbuhan ekonomi Kota Bengawan kemungkinan paling tinggi se-Jateng dan di atas rata-rata nasional.

Hal itu disampaikan Gibran kepada para tamu undangan ketika memberikan sambutan pada perayaan Tahun Baru Imlek 2023, Cap Go Meh, di Pendapi Gede Kompleks Balai Kota Solo, Minggu (5/2/2023) malam.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Gibran mengatakan telah mendapatkan laporan itu dari Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Nugroho Joko Prastowo. Ada berita baik setelah Februari 2023.

“Pertumbuhan ekonomi di Kota Solo ini diprediksi 5,8 sampai 6,2 persen. Itu tinggi sekali, tinggi sekali, di atas rata-rata nasional dan mungkin bisa paling tinggi se-Jateng. Ini harus kita syukuri,” kata dia.

Meskipun pertumbuhan ekonomi Kota Solo tinggi, lanjut Gibran, masih ada sejumlah PR bagi Kota Solo, antara lain inflasi di Kota Solo yang tergolong tinggi. Banyak pengamat serta pimpinan politikus menyebut 2023 gelap dan semua harus siap dengan krisis.

“Namun saya rasa dengan ritme kerja 2022, saya yakin bisa mengarungi itu semua, kita bisa menghadapi semua tantangan,” paparnya.

Adapun Gibran menampilkan konten berita terkait Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY yang menyebut wisatawan Jogja ke Solo waktu Imlek 2023. PHRI DIY memberikan peringatan bagi pelaku wisata di Jogja karena Kota Solo semakin mengejar Jogja dalam segi kunjungan wisata maupun promosi wisata.

“Ini alhamdulilah pemasangan ornamen-ornamen mulai perayaan Natal sampai sekarang ornamen Imlek ini semua berjalan lancar tak ada yang protes. Dan juga yang paling penting UMKM, pedagang kaki lima(PKL) laris semua,” paparnya.

Gibran mengapresiasi TNI/Polri yang turun menjaga keamanan selama kegiatan Natal dan Tahun Baru 2023 serta Imlek 2023. Gibran turut mengapresiasi semua pihak yang terlibat, termasuk donatur rangkaian Imlek berjalan meriah.

“Banyak komplain PKL di mana-mana, parkir susah. Saya tegaskan tidak apa-apa asal semua kecipratan rezeki. Yang paling penting Kota Solo mendapatkan predikat kota toleran,” paparnya.

Wali Kota Solo menjelaskan Pemkot Solo mengizinkan semua acara keagamaan menggunakan kawasan Jl. Jenderal Sudirman sampai Jl. Jenderal Urip Sumoharjo.

“Acara keagamaan apapun itu semua bisa, gratis, dan biasanya di sini kan PKL tidak boleh, pemasangan iklan tak boleh. Namun selama ada acara-acara itu saya bolehkan, mangga tidak apa-apa,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya