SOLOPOS.COM - Bus Batik Solo Trans (BST) dan kru Koridor 6 saat peluncuran di halaman Balai Kota Solo, Kamis (30/12/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kehadiran moda transportasi Batik Solo Trans (BST) di Kabupaten Karanganyar sangat diharapkan sebagain besar Bumi Intanpari. Namun harapan itu seolah pupus saat Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, ngetwit di aku twitternya, @gibran_rakabuming,  yang menyebut Bupati Karanganyar tidak menyetujui BST.

Cuitan itu diunggah Gibran pada 2 Juli 2022 lalu membalas pertanyaan netizen dengan akun @ariedbudiawan7. Akun @ariedbudiawan7 ini, pada tanggal yang sama, sebelumnya bertanya, “mas Gibran saya kemarin tanya tentang bis BST yang rencana akan sampai Karanganyar, kapan njih mas?

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menyadari adanya miskomunikasi, Pemkab Karanganyar melalui akun twitternya @karanganyarkab yang sudah tercentan biru membawal cuitan Gibran pada Senin (4/7/2022). Isinya, ” Sampai saat ini, masih dalam tahap pengkajian ??.”

Cuitan Pemkab Karanganyar itu mendapat tanggapan dari netizen dengan akun @imeldach15 yang bertanya, “Pro-kontranya apa min?

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Bupati Karanganyar Juliyatmono Bantah Tweet Gibran, Soal Apa?

Pemkab Karanganyar langsung menjawab, “Bukan pro-kontra kak, namun dikaji bagaimana baiknya kedepannya. ?”

Sebelumnya, Bupati Karanganyar Juliyatmono sudah membantah tweet viral Wali Kota Solo Gribran Rakabuming Raka yang menyebutnya menolak moda transportas bus Batik Solo Trans (BST) masuk wilayah Bumi Intanpari.

Juliyatmono menyebut apa yang disampaikan Wali Kota Solo itu tidak benar. “Saya belum pernah dikonfirmasi. Apa yang disampaikan Wali Kota Solo itu tidak benar,” ujar Juliyatmono saat dijumpai Solopos.com di rumah dinas bupati Karanganyar pada Senin.

Juliyatmono menafsirkan jika Wali Kota Solo salah menerima informasi tentang hal itu. Pada prinsipnya, Juliyatmono tidak menolak moda transportasi BST masuk hingga ke wilayah Karanganyar.

Baca Juga: Dishub Karanganyar Rampungkan Kajian, BST Segera Masuk ke Karangpandan

“Saya sangat senang apalagi untuk masyarakat mendapatkan transportasi yang lebih baik dan nyaman,” tuturnya.

Sejauh ini, Juliyatmono mengaku belum pernah diajak koordinasi langsung dengan Wali Kota Solo mengenai rencana operasional BST ke Karanganyar.

Ia juga mengaku tidak pernah mempersoalkan operasional BST masuk ke wilayah Karanganyar. Apalagi selama ini BST juga sudah melintas di Karanganyar, yaitu melintas di wilayah Palur dan Colomadu. “Kalau yang sampai Karanganyar kota kan belum ada tawaran. Mosok ditolak,” akunya.

Setahu Juliyatmono, rencana aglomerasi transportasi baru dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Provinsi Jawa Tengah. Saat itu pengembangan layanan transportasi umum ini masih dalam tahap kajian. Itupun, diakuinya tidak ada penolakan dari Pemkab Karanganyar.

Baca Juga: Sebagian Warga Karanganyar Ingin BST Sampai ke Kota

“Saya senang sekali kalau ada kendaraan angkutam umum masuk sini. Itu memudahkan masyarakat dalam layanan tranportasi.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya