Solopos.com, SOLO – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, berjanji bakal menindak tegas juru parkir alias jukir nakal. Dia menyadari banyak jukir nakal di Kota Bengawan.
Gibran mengaku saat ini Pemkot Solo sedang mengkaji masalah tersebut. Dia pun mempersilakan warga melapor jika menemukan jukir nakal yang menerapkan tarif di luar ketentuan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
"Tempat parkir ini baru kita kaji juga (penindakannya). Banyak sekali yang nakal soalnya. Kalau ada keluhan disampaikan saja," ucap Gibran seperti dilansir Detik.com, Rabu (2/6/2021).
Baca juga: Cek Tarif Parkir di Solo, Ada Jukir Nakal Langsung Laporkan
Sementara itu Kabid Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo Henry Satya Negara mengatakan, jukir nakal akan ditindak sesuai pelanggaran yang dilakukan.
"Apabila ada petugas parkir yang melanggar akan dikenakan sanksi administrasi sesuai Perda No. 1 tahun 2013 yakni sanksi administrasi berupa surat teguran 1, 2 dan 3," ujar Henry.
Lebih lanjut jukir yang sudah tiga kali mendapat surat teguran tetapi masih melanggar bakal diberi sanksi tegas. Salah satunya pencabutan kartu tanda anggota petugas parkir.
"Tiga kali teguran atau pelanggaran dalam tahun yang sama akan kita lakukan pencabutan KTA petugas parkir," tuturnya.
Baca juga: Naik Motor Nabrak Tiang Lampu, Pelajar Asal Lalung Karanganyar Meninggal
Sebagai informasi Pemkot Solo telah menetapkan tarif parkir yang tertuang dalam perda. Pemkot juga rutin memberikan pembinaan terhadap jukir dan pengelola parkir di Kota Solo. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari adanya jukir nakal yang ngepruk tarif di Kota Solo.
Tarif parkir tersebut berbeda berdasarkan jenis kendaraan dan zonasi. Berdasarkan peraturan daerah ada tiga zona perparkiran di Kota Solo, C, D, dan E.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
