SOLOPOS.COM - Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda dalam jumpa pers di Solo, Selasa (14/4/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Maulana Surya)

Gibran Rakabuming nikah sebentar lagi. Keduanya akan tinggal di sebuah perumahan.

Solopos.com, SOLO — Di mana pasangan Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda tinggal setelah menikah? Pertanyaan itu terjawab sudah. Mereka bukan tinggal di rumah seharga puluhan miliar rupiah, melainkan di sebuah perumahan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Rumah di ujung Perumahan Kutai Townhouse, Jl. Kutai Barat II, Sumber, Banjarsari, Solo, adalah calon tempat tinggal mereka. Beberapa pekerja bangunan sibuk menjebol sejumlah dinding rumah berwarna krem itu. Di halaman rumah, seorang buruh mengaduk pasir dan semen di samping material bangunan.

Kesibukan ini terjadi dua pekan belakangan. Aktivitas di rumah itu cukup mencolok dibanding tujuh hunian lain di perumahan yang cenderung lengang. Hanya satu rumah yang sudah dihuni di perumahan bertipe klaster itu. Namun sebentar lagi, perumahan yang dipasarkan sejak setahun lalu ini agaknya akan ketambahan penghuni.

Rumah yang direnovasi rencananya ditempati Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda setelah menikah. “Iya, ini memang rumahnya Mas Gibran. Sejak dua pekan lalu minta direnovasi,” ujar seorang mandor bangunan, Suratno, saat ditemui Solopos.com, Rabu (15/4/2015).

Rumah Gibran Rakabuming berdiri di tanah seluas 140 meter persegi dengan luas bangunan 180 meter persegi. Hunian dua lantai itu memiliki empat kamar tidur, tiga kamar mandi, dua ruang keluarga berikut dapur dan garasi. Berdasarkan penelusuran Solopos.com di situs jual-beli properti urbanindo.com, hunian di Kutai Townhouse ditawarkan sekitar Rp935 juta.

Meski berbanderol hampir Rp1 miliar, nyatanya Gibran Rakabuming kurang puas dengan kondisi rumah tersebut. “Akses tiap pintu minta ditinggikan. Beberapa dinding kamar dan toilet juga akan dijebol untuk mendukung ventilasi dan pencahayaan,” kata Suratno.

Saat Solopos.com menelusuri bangunan, beberapa pintu sudah mulai ditinggikan. Pekerja menjebol sedikit dinding di atas pintu hingga mencapai ketinggian 2,2 meter. Dulunya tiap pintu berbahan kayu jati ini setinggi 1,9 meter.

Beberapa glassblock juga dibubuhkan untuk mendukung pencahayaan alami. Menurut Suratno, pasangan Gibran-Selvi belum sekalipun menengok rumah saat proses renovasi. “Kontrol renovasi dilakukan arsitek sama pemborong,” timpal Parno, seorang mandor lain.

Lantaran tidak mengubah frontal bentuk bangunan, Suratno memprediksi renovasi selesai akhir Mei. Dia mengatakan fasad rumah yang dihiasi batu alam dan railing di lantai dua tidak mengalami perubahan. Seorang penghuni Kutai Townhouse, Vio, mengaku tidak menyangka akan menjadi tetangga anak Presiden. Vio membenarkan baru dirinya yang menghuni klaster tersebut. “Saya malah belum tahu,” ujar perempuan muda itu.

Seorang guru TK yang letaknya tak jauh dari perumahan mengatakan Kutai Townhouse sudah berdiri sekitar setahun. Meski hanya satu yang telah dihuni, dia mengatakan semua rumah sudah ludes terbeli. “Dibeli tapi tidak ditempati. Mungkin untuk investasi,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya