SOLOPOS.COM - Gibran Rakabuming Raka di kediaman Megawati, Kamis (24/10/2019). (Detikcom)

Solopos.com, SOLO -- Keseriusan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka untuk maju di Pilkada Solo 2020 mendatang, menuai pro kontra.

Ada yang mendukung, tapi ada pula yang menolak kehadiran Gibran di konstelasi politik lantaran berpeluang menjadi dinasti politik baru.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu yang menyoroti adalah Deklarator Relawan Jokowi-Amin Daulat Indonesia (JADI), Kusumo Putra. Dia mengatakan Gibran justru akan membawa masalah di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo.

Hal ini dikarenakan sosok Jokowi menjadi bayang-bayang Gibran, padahal pengusaha katering tersebut berbeda dengan ayahandanya.

Gibran Vs Rudy, PSI Solo Tak Peduli Rekomendasi Megawati

Perbedaan ini terlihat saat Jokowi dulu diminta oleh PDIP untuk maju di Pilkada Solo. Sementara Gibran justru yang meminang PDIP untuk dijadikan calon di pemilihan orang nomor satu di Solo tersebut.

Padahal PDIP Solo telah memiliki calon lain, yaitu Achmad Purnomo. Oleh karena itu, ia mendesak Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP untuk mengambil sikap soal pencalonan kadernya di Pilkada Solo.

Gibran Rakabuming Disuruh Megawati Baca Buku, Sinyal Apa?

"Kalau kita bicara Gibran tidak bisa lepas kalau kita bicara Jokowi. Tapi, Gibran bukan seperti Jokowi. Ya, memang PDIP waktu itu spekulasi mengangkat Jokowi yang dari kalangan pengusaha menjadi wali kota," kata Kusumo yang dikutip Solopos.com dari Okezone.com, Senin (28/10/2019).

"Kenapa muncul nama Gibran dan kenapa Gibran tetap ngeyel mendaftarkan diri melalui DPP. Dan jika DPP PDIP tidak segera mengambil sikap untuk membuat rekomendasi jatuh pada siapa, maka ini akan membuat situasi Kota Solo kurang nyaman," sambung tokoh berpengaruh Solo ini.

Tendang Pemain Persis Solo, Hisyam Tolle Dihukum Larangan Bertanding 5 Tahun

Pada kesempatan itu, Kusumo justru meminta Gibran untuk belajar mengenai tata kelola pemerintah dengan mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPRD.

"[Gibran] Perlu belajar, berangkat dulu dari DPRD, minimal untuk belajar tentang penataan kota. Kedua harus belajar dulu menjadi kader partai," ujarnya.

Sangar! Umbul Ponggok Klaten Dikagumi Media Inggris Dan China

Dihimpun dari berbagai sumber, Kusumo ternyata ingin mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Solo pada 2020 mendatang.

Dia beralasan dirinya mendapat dorongan dari masyarakat Solo.

 

Tak Hanya Gibran, 2 Anak Petinggi Istana Maju Pilkada 2020

"Saya akan maju dalam persaingan untuk memperebutkan kursi Wakil Wali Kota karena dukungan dari masyarakat," jelasnya di kantornya yang beralamat di Jl Ahmad Yani, Ngemplak, Banjarsari, Solo, Senin (8/7/2019).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya