Solopos.com, SOLO — Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Solo menganggap pertemuan Gibran Rakabuming Raka dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, sebagai hal wajar. Mereka mengklaim hasil pertemuan tersebut positif untuk putra sulung Presiden Jokowi itu.
Hal itu dikatakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solo dari PSI, Antonius Yogo Prabowo. Ketika berkunjung, kata Yogo, Gibran datang sebagai anggota PDIP bertemu ketua umumnya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dia menilai Gibran sebagai sosok yang berani dan menghormati secara etika politik maupun selayaknya orang Jawa ketika menemui Megawati Soekarnoputri. Pertemuan itu dianggap sebagai sinyal positif untuk Gibran yang berencana maju dalam Pilkada Solo 2020.
“Gibran ditempa dengan buku-buku Soekarno dan diminta memahami AD/ART partai, itu sinyal positif. Kami berharap sebagai pendukung Gibran rekomendasi Pilwakot Solo juga turun kepada Gibran. Gibran saat menemui Ketua DPC PDIP Solo sendiri, ke Kantor DPC PDIP Solo juga sendiri, tanpa didampingi pendukungnya, itu menunjukan Gibran benar-benar mandiri terlepas dia putra Presiden Joko Widodo,” ujar Yogo, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (26/10/2019).
Ditanya Soal Pertemuan dengan Megawati, Gibran: di Pesantren Kok Tanya Itu
Ketika Gibran diminta membaca empat buah buku dan memahami AD/ART PDIP, katanya, hal itu merupakan kursus politik untuk menempa Gibran. Tujuannya agar Gibran paham betul ajaran Soekarno terlepas dari belum munculnya rekomendasi untuk Gibran.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan isi pertemuan Gibran dan Megawati. Selain "kursus politik", ada wejangan politik dari Megawati.
"Mas Gibran ini kan putra tertua Bapak Presiden Jokowi sehingga beliau juga tadi mengucapkan terima kasih kepada Ibu Megawati Soekarnoputri atas dukungan yang telah diberikan dan seluruh jajaran PDI Perjuangan sehingga Pak Jokowi dapat dimenangkan oleh dukungan rakyat Indonesia," kata Hasto seusai pertemuan antara Gibran dan Megawati.
Hasto menjelaskan Gibran juga menyampaikan statusnya yang kini memegang kartu tanda anggota (KTA) PDIP.
Rudy: Megawati Suruh Gibran Rakabuming Belajar Dulu Jadi Anggota
"Silaturahmi ini sangat penting dan kemudian Mas Gibran juga menyampaikan telah ber-KTA PDI Perjuangan. Lalu Ibu menyampaikan beberapa hal yang harus dilakukan oleh anggota PDI Perjuangan. Bahkan Ibu juga menyampaikan bacaan wajib, seperti buku Indonesia Menggugat, Mencapai Indonesia Merdeka, Lahirnya Pancasila, dan Membangun Tatanan Dunia yang Baru," kata Hasto.