SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dengan gaya rambut barunya mengunjungi Pura Mangkunegaran Solo, Senin (21/3/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, tampil dengan gaya rambut berbeda saat kali pertama muncul di publik seusai menjalani isolasi mandiri (isoman) selama 14 hari karena terpapar Covid-19 sekaligus DBD.

Gibran memotong rambutnya dengan gaya side part, yakni gaya rambut tipis di bagian samping dan agak tebal di bagian tengah dengan belahan menyamping. Ditemui wartawan seusai bertemu dengan KGPAA Mangkunagoro X di Pura Mangkunegaran Solo, Senin (21/3/2022), Gibran menampik potong rambut itu untuk buang sial.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia mengaku hanya ingin merapikannya karena setelah dua pekan isoman rambutnya sedikit panjang. “Dua pekan gondrong kan, jadi ya sehabis dinyatakan negatif Covid-19, hari Sabtu atau Minggu saya langsung potong rambut,” katanya.

Baca Juga: Tak Hanya Covid-19, Wali Kota Solo Gibran Ternyata Juga Kena DBD

Ihwal model potongan rambutnya, Gibran mengaku tidak punya permintaan khusus ke tukang cukur. Ia mengaku hanya minta agar tukang cukur merapikan rambutnya yang sudah panjang. “Dirapike wae. Enggak [bukan buang sial], ya ben rapi wae. Lah piye do kerumunan ngene,” sindirnya kepada awak media disambut tawa insan pers.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gibran yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (4/3/2022) baru dinyatakan sembuh dan negatif pada Sabtu (19/3/2022). Gibran butuh waktu dua pekan untuk sembuh karena bersamaan dengan Covid-19 ia juga kena demam berdarah.

Baca Juga: Hampir 2 Pekan Jalani Isoman, Gibran Belum Juga Sembuh dari Covid-19

6 Kali Swab

Selama menjalani isoman, Gibran sampai enam kali menjalani tes PCR. “Saya enam kali swab [tes], positif terus. Sebelum Gusti Bhre Jumenengan, saya paginya swab. Sehari sebelumnya swab juga. Saya kan mau datang. Tapi masih positif. Swab PCR dan antigen sama setiap hari ambil darah,” ujarnya.

Pengambilan darah untuk dites, menurut Gibran, lantaran dirinya juga sakit demam berdarah dengue (DBD) ketika menjalani isoman. Tapi bapak dari dua orang anak itu tidak tahu apakah dirinya terkena Covid-19 lebih dulu atau DBD dulu.

Baca Juga: Tak Dampingi Presiden di UNS Solo, Gibran Masih Positif Covid-19?

Yang pasti, Gibran mengatakan di keluarganya hanya dirinya yang positif Covid-19. Gibran merasakan gejala tidak enak badan dan batuk-batuk sehari atau pada hari ia menjalani tes PCR, Jumat (4/3/2022). Saat itu ia sendirian menuju Loji Gandrung.

“Saya ndak enaknya Kamis atau Jumat. Jadi jam 04.30 WIB tidak enak, batuk-batuk, saya langsung ke Loji nyetir dewe mobil,” ungkapnya. Sesampai di Loji Gandrung Gibran langsung meminta agar dirinya dites PCR kepada dokter. Dari hasil tes itu diketahui Gibran positif Covid-19 sehingga langsung menjalani isoman di Loji Gandrung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya