SOLOPOS.COM - Para pemain Persis Solo mendorong bus yang mogok di kompleks Stadion Manahan, Rabu (4/3/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO – Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, berkeinginan memanfaatkan Stadion Manahan bukan hanya untuk olahraga, tetapi juga konser musik.

Stadion yang digadang-gadang sebagai mini Gelora Bung Karno (GBK) itu memiliki potensi menjadi venue pertunjukan musik skala besar. Namun, untuk mewujudkan mimpi tersebut dibutuhkan perhitungan yang matang. Di antaranya menghitung flooring yang tepat agar tidak merusak rumput dan sebagainya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Fokusnya saat ini untuk olahraga dulu. Saat ini yang bermarkas di sana kan ada dua tim,” kata dia, saat dijumpai wartawan seusai menjadi narasumber dalam Forum Stakeholder Pariwisata Solo bertema Menyambut Arah Kebijakan Pariwisata Pemimpin Baru Kota Solo di The Sunan Hotel Solo, Rabu (23/12/2020).

37 Orang Geruduk Kantor BPR di Solo Ditangkap, Ini Asalnya

Dalam kesempatan itu, Gibran menyebut dirinya sempat melihat blue print Gelora Bung Karno (GBK) yang diwacanakan menjadi lokasi konser musik skala besar.

“Stadion Manahan harus dimanfaatkan. Dan sekali lagi, semua musisi harus berani masuk ke situ. Kita bisa meniru referensi dari luar negeri. Solo kalau mau meniru, bisa, dan lebih bagus, bisa banget,” kata dia.

Ihwal penataan selter kuliner di dekat area stadion berkapasitas 20.003 orang itu, Gibran menyebut sudah selesai pada masa kepemimpinan FX Hadi Rudyatmo.

“Penataan itu kan menjadi bagian dari menjadikan Stadion Manahan sebagai destinasi olahraga yang tertib. Mereka [pedagang Selter Kuliner Manahan] ‘kan sudah diberikan tempat yang lebih baik lagi,” ucapnya.

Gondol Celana Dalam Cewek, Maling Ini Kembalikan dengan Kondisi Amis

Gibran menambahkan potensi memanfaatkan Stadion Manahan di luar olahraga juga didukung oleh banyaknya fasilitas Kota Bengawan. Sebanyak 6.500 kamar hotel di Solo, tiga stasiun kereta, jalan tol, dan bandara yang dekat memungkinkan potensi itu terwujud.

Salah seorang warga Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Ananta Puri, 25, mengaku tidak setuju dengan rencana tersebut. Pemanfaatan Stadion Manahan untuk konser musik bisa merusak rumput sehingga dikhawatirkan mengganggu latihan maupun pertandingan tim yang bermarkas di sana.

“Kalau sudah pasti tidak merusak rumput, ya silakan saja. Tapi, alangkah lebih baiknya cari lokasi lain. Gor Indoor Manahan juga bisa, atau membangun venue baru yang khusus untuk itu,” kata dia, kepada Solopos.com, Rabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya