SOLOPOS.COM - Warga antre membeli jajanan di salah satu stan kuliner Night Market Ngarsopuro di Jl. Bhayangkara, Sriwedari, Solo, Sabtu (16/7/2022) malam. (Solopos/Afifa Enggar Wulandari)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan Night Market akan dikembalikan ke lokasi semula di Jl Diponegoro kawasan Ngarsopuro atau depan Pura Mangkunegaran. Namun, pedagang mesti bersabar menunggu revitalisasi koridor Ngarsapura-Jl Gatot Subroto yang diperkirakan selesai akhir tahun ini.

Gibran menegaskan nantinya night market akan dikembalikan ke konsep awal. “Iya sementara ditunggu sik. Konsepnya kami kembalikan seperti awal,” kata Gibran di Balai Kota Solo, Rabu (5/10/2022).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Gibran menjelaskan Pemkot Solo sempat melontarkan wacana Night Market berlangsung dua malam, yakni Sabtu malam dan Minggu malam setiap pekan. Namun wacana itu urung dilakukan. “Malam tok tetap Sabtu. Kemarin kami lontarkan wacana sampai Minggu kasihan pedagang Pasar Triwindu,” paparnya.

Dia menjelaskan Pemkot Solo akan memberikan pendampingan kepada para pedagang supaya produk yang dijual pada Night Market lebih unik dibanding tempat lainnya. Ditanya apakah Pemkot Solo menyiapkan atraksi baru selama kegiatan Night Market Ngarsopuro setelah pembangunan, Gibran mengamini.

Ekspedisi Mudik 2024

Namun dia belum menjelaskan lebih lanjut mengenai atraksi yang bakal disiapkan tersebut. “Kemarin saya ketemu dengan Pak Sardono [Sardono W Kusumo, seorang budayawan dan pembaharu tari Indonesia]. Nanti kami sediakan untuk teman-teman [Ngarsapura]. Mengko ya, tenang wae,” jelasnnya.

Baca Juga: Sempat Naik, Omzet Bakul Night Market Ngarsopuro Solo di Sriwedari Anjlok 50%

Terpisah, Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Dinas Koperasi UKM Perindustrian Solo, Rini Indriyani, menjelaskan belum membahas secara detail mengenai konsep Night Market setelah kembali ke kawasan Ngarsapura nantinya.

Seperti diketahui, Night Market Ngaropuro Solo pindah ke lokasi sementara di Jl Bhayangkara, barat Stadion Sriwedari, mulai 16 Juli lalu. Pemindahan sementara Night Market Ngaropuro Solo itu karena ada proyek penataan jalur pedestrian koridor Ngarsopuro-Gatsu yang merupakan satu dari 10 program prioritas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, pekerjaan proyek kini tak dilakukan satu sisi saja namun bagian barat dan timur sepanjang Jl Diponegoro dan Jl Gatot Subroto. Kendaraan masih bisa melintasi kedua ruas jalan tersebut meskipun ada penyempitan jalan.

Baca Juga: Setelah Dilihat Presiden, Begini Progres Penataan Ngarsapura-Gatsu Solo

Koridor Ngarsopuro-Gatsu Jadi Ikon Baru Solo

Laju kendaraan pelan melintasi Jl Diponegoro maupun Jl Gatsu. Tampak pekerja memasang lantai andesit di kawasan Ngarsapura dan Gatsu. Pekerjaan itu membuat kawasan banyak debu sehingga para pejalan kaki atau pengguna sepeda motor berhati-hati.

Selain itu, progres pembangunan berupa bangunan di simpang Ngarsapura. Pekerja mulai membangun gapura di kawasan tersebut. Project Manager Pekerjaan Pedestrian Kota Solo Riur Pandapotan menjelaskan simpang empat Ngarsapura bakal menjadi ikon baru Kota Solo.

“Pembangunan yang signifikan untuk ikon kota Solo di perempatan dengan pembangunan gapura, patung, fasad posisinya seperti baliho gede dari rotan sintetis. Ada pembangunan wayang juga. Ada penerangan, lighting di perempatan,” ujarnya, Senin (8/8/2022).

Baca Juga: Wuih! Pindah Lokasi, Omzet Night Market Ngarsopuro Solo Malah Naik Lur

Di sisi lain, para pedagang Night Market Ngarsopuro yang saat ini menempati Jl Bhayangkara mengalami penurunan omzet hingga 50% selama dua bulan terakhir. Pada awal pindah ke lokasi tersebut, omzet pedagang memang sempat naik bahkan melebihi ketika berjualan di Ngarsopuro.

Namun, tren kenaikan omzet itu tidak bertahan lama. “Mulai drop-nya awal Agustus sampai sekarang. Waktu awal Agustus itu kami prediksi karena banyak kegiatan, bakal ramai. Tapi ternyata Agustus-September 2022, dua bulan ini omzet teman-teman mengalami penurunan,” tutur Ketua Paguyuban Pedagang Night Market Ngarsopuro, Engkur Kurniadi, saat diwawancarai Solopos.com, Senin (3/10/2022).

Ihwal penyebab penurunan omzet para pedagang, menurut Kurniadi, dikarenakan belum semua orang tahu kepindahan lokasi Night Market Ngarsopuro. Selain itu faktor penunjang penjualan di Jl Bhayangkara, Sriwedari, dinilai tidak ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya