Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut Masjid Raya Sheikh Zayed Solo merupakan hadiah terbaik bagi Kota Solo meskipun biaya perawatannya sangat besar.
Gibran belum mau mengungkap berapa kebutuhan biaya perawatan tersebut. Menurutnya, hal itu nanti akan diumumkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Ini salah satu hadiah terbaik yang pernah kami terima. Luar biasa sekali,” kata Wali Kota Solo kepada wartawan seusai memimpin kegiatan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji Jabatan Pegawai Pejabat Tinggi, Administrator, dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kota Solo di Balai Kota Solo, Jumat (11/11/2022).
Dia mengatakan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo bakal menjadi ikon baru untuk wisata religi di Kota Bengawan. Warga sekitar masjid, terutama wilayah Kecamatan Banjarsari, akan dilibatkan dalam pengelolaan masjid termasuk kegiatan pendukungnya.
Warga akan dilibatkan salah satunya dalam pengelolaan parkir kendaraan pengunjung. “Nanti diatur Dishub Solo biar yang kecipratan warga sekitar. Pokoknya yang kecipratan biar warga sekitar,” tegasnya.
Baca Juga: Gibran Sebut Biaya Perawatan Masjid Sheikh Zayed Besar, APBD Solo Enggak Kuat
Gibran mengatakan Pemkot Solo akan menata koridor sekitar Masjid Raya Sheikh Zayed Solo supaya lebih cantik pada tahun depan. Pemerintah juga segera memperbaiki Viaduk Gilingan selama empat sampai lima bulan.
Selanjutnya pemerintah akan membangun Islamic Center yang berjarak tak terlalu jauh dari lokasi masjid. “Kalau terkait aturan-aturan tunggunen Minggu sore, ada pengukuhan pengelola masjid serta imam besar. Saya belum bisa bocorkan, Minggu sore ya tanggal 13 November,” paparnya.
Warga Sekitar Dilibatkan dalam Pengelolaan Masjid
Menurut dia, biaya maintenance serta biaya operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Solo sangat besar. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas akan memberikan informasi serta memberikan arahan terkait pengelolaan masjid.
Baca Juga: Pengumuman! Peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Dimajukan
“Banyak sekali untuk maintenance, operasional, dan lain-lain. Kebersihan dan lain-lain banyak sekali. Ditunggu wae,” paparnya. Ditanya apakah nilai sampai miliaran atau ratusan juta rupiah untuk biaya maintenance masjid, lagi-lagi Gibran menjawab informasi itu akan dijelaskan Menteri Agama.
“Aku wis mudeng sih tapi yang menyampaikan biar Pak Menteri saja,” paparnya. Dia mengatakan sudah banyak warga yang menanyakan untuk mengelola parkir serta menjadi pedagang di sekitar bangunan masjid.
“Sudah banyak juga pokok e sing tertib kabeh ya. Sing tertib. Nanti ada yang mengurusi,” paparnya. Gibran mempersilakan warga datang ke masjid setelah kegiatan peresmian Senin (14/11/2022).
Baca Juga: Pemandangan Indah Masjid Sheikh Zayed Solo Jadi Pelepas Penat Warga Sekitar
Namun, dia mengimbau warga tertib dan mengutamakan melakukan kunjungan untuk ibadah. “Kalau ke sana tujuannya ibadah ya. Selfie-selfie [swafoto] nomor terakhir,” paparnya.
Sebelumnya, salah satu warga setempat, Brian Andika, 35, berharap Pemkot Solo maupun Kementerian Agama sebagai lembaga yang bakal mengelola masjid dapat memberikan kesempatan warga setempat untuk menjadi karyawan masjid setelah masjid itu diresmikan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
