SOLOPOS.COM - Gibran Rakabuming Raka memakai baju dengan logo PDIP saat akan mendaftar sebagai calon wali kota Solo di Kantor DPD PDIP Jateng di Kota Semarang, Kamis (12/12/2019) siang. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Majunya putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wali kota Solo direspons negatif oleh sejumlah tokoh. Bahkan, tokoh yang selama ini kerap membela Jokowi juga menilai langkah Gibran sebagai aksi "aji mumpung" saat ayahnya masih menjabat sebagai Presiden RI.

Tokoh itu adalah Akhmad Sahal, tokoh muda NU yang kerap bersuara aktif di Twitter. Penilaian itu dia sampaikan melalui akun Twitternya, @sahal_AS, Kamis (12/12/2019). Dalam cuitan di akun tersebut, dia me-retweet sebuah kicauan dari akun media online nasional yang berisi link berita berjudul Iriana dan Selvi Ikut Lepas Keberangkatan Gibran Daftar Pilkada Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Sangat ga elok. Sangat ga pantes," kicau pengguna akun @sahal_AS itu.

Kicauan Sahal tersebut mendapatkan ribuah respons dari pengguna akun lainnya. Salah satunya mempertanyakan apa yang salah dari langkah Gibran mengikuti kontestasi politik Pilkada Solo 2020.

Ekspedisi Mudik 2024

"Apa memang tidak diperbolehkan Om? Dr segi etika atau ada dasar undang2nya. Kalau dr segi etika,.. Memang dilema. Di satu sisi takut omongan orang Di sisi lain.. Kalau seseorang capable, berintegritas dan punya hati melayani kenapa tidak?. Daripada diberikan ke org yg salah??," kicau pengguna akun @jesselynimb3.

Aji Mumpung Gibran Rakabuming dan Bobby Maju Pilkada? Ini Jawaban Jokowi

Mendapat pertanyaan itu, Sahal kembali menegaskan pendapatnya bahwa aksi Gibran terkesan aji mumpung dan tidak patut dilakukan. "Dari segi aturan ga ada yg dilanggar. tp mmrtku tetep ga patut, buat Girban maupun Jkw. Kesannya aji mupung, aji ndompleng."

Sebelumnya, pendapat serupa datang dari pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin. Dia menilai Gibran Rakabuming Raka mengandalkan aji mumpung dalam pencalonan tersebut.

PDIP Bantah Pilih Gibran Rakabuming karena Faktor Jokowi

Ujang Komarudin menilai Gibran Rakabuming Raka sebagai anak kemarin sore. Menurutnya Gibran Rakabuming Raka mendapat banyak bantuan lantaran statusnya sebagai anak Presiden Jokowi. Jadi, dia melihat Gibran Rakabuming Raka berpeluang besar menang di Pilkada Solo 2020.

“Soal kapasitas, publik masih bertanya-tanya. Kapasitas dinomorduakan. Jadi, lebih pada aji mumpung,” terang Ujang Komarudin seperti dilansir Bisnis/JIBI.

Gibran Daftar Cawali Solo, Pengamat: Dia Anak Kemarin Sore Andalkan Aji Mumpung

Meski demikian, Ujang Komarudin menyebut aji mumpung sah dalam demokrasi. Siapa pun bisa terpilih dalam pilkada, baik figur yang memiliki kapasitas maupun tidak. Dia menilai Gibran Rakabuming Raka berpeluang besar untuk menang karena berstatus sebagai anak presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya