SOLOPOS.COM - Gibran Rakabuming Raka menemui F.X. Hadi Rudyatmo di Loji Gandrung, Solo, Minggu (9/2/2020). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Gibran Rakabuming Raka telah melewati masa 100 hari pertama menjabat Wali Kota Solo. Masa pemerintahan Gibran yang dilantik pada 26 Februari genap berusia 100 hari pada Sabtu (5/6/2021).

Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, pun memberikan sederet masukan kepada penerusnya itu. Masukan itu mulai dari evaluasi pelonggaran kegiatan masyarakat hingga penjabaran APBD 2021.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Rudy, sapaan akrabnya, mengakui waktu 100 hari tidak bisa menjadi ukuran keberhasilan kepala daerah. Namun setelah melewat masa 100 hari paling tidak Gibran diharapkan bisa segera menindaklanjuti program yang sudah dicanangkan Rudy dalam APBD Solo 2021.

Baca Juga: Buka-Bukaan 100 Hari Pertama Gibran Kerja Sebagai Wali Kota Solo

Ekspedisi Mudik 2024

"Segera menindaklanjuti program yang telah disusun pada 2020 tentang penjabaran APBD 2021. Kegiatan fisik dan nonfisik yang berjalan akan menimbulkan dampak positif bagi perekonomian," kata Rudy seperti dikutip detikcom, Senin (7/6/2021).

Rudy menyoroti program pemulihan ekonomi di masa pandemi. Gibran ia minta terus mengevaluasi dampak pelonggaran kegiatan masyarakat, seperti dibolehkannya anak balita, warga lansia, dan ibu hamil masuk mal dan tempat wisata.

"Tentang pemulihan ekonomi, segala cara sudah dilakukan. Namun boleh lah saya beri masukan. Boleh melonggarkan kegiatan masyarakat tetapi segera dievaluasi dampaknya," katanya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik Terus Pasca-Lebaran, Nakes Dan Pegawai Dishub Solo Ikut Terpapar

Menyelesaikan RPJMD

Saran berikutnya terkait 100 hari kepemimpinan Gibran di Solo yakni segera menyelesaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Perencanaan ini bakal menjadi panduan Gibran dalam menyelesaikan masa jabatannya.

"[RPJMD] Ini sudah jalan. Kita harapkan agar program-programnya bisa dinikmati masyarakat," ujarnya.

Mengenai gaya kepemimpinan Gibran, Rudy tidak mempermasalahkannya. Namun, Ketua DPC PDIP Kota Solo itu mengingatkan agar Gibran selalu ingat bahwa dirinya adalah pelayan masyarakat sekaligus petugas partai.

Baca Juga: 700 Warga Kudus Positif Covid-19 Karantina Di Donohudan, RSDM Solo Kirim Nakes

"Gaya kepemimpinan tentu setiap orang punya style sendiri-sendiri. Yang penting tujuannya melayani masyarakat karena dia pelayan masyarakat, dan juga petugas partai," ujarnya.

Sebelumnya, Gibran buka-bukaan mengenai 100 hari pertama kepemimpinannya di Kota Solo. Gibran tidak mau menyebut tiga bulan kinerjanya sebagai sesuatu yang fenomenal. Apalagi dengan pandemi Covid-19 yang masih melanda membuat semuanya jadi serbasulit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya