Solopos.com, SOLO – Nama kedua anak laki-laki Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, dianggap sebagai figur potensial calon Wali Kota (cawali) Solo. Hal tersebut menuai beragam komentar dari netizen.
Warganet terbelah menjadi dua kubu. Ada yang menilai Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep memang cocok menjadi Wali Kota Solo masa depan. Namun, sebagian lainnya menilai kedua putra Presiden Jokowi tersebut kurang pantas menjadi pemimpin pemerintahan Kota Solo dengan mengikuti pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020 mendatang.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Netizen yang tidak setuju menilai popularitas tidak bisa menjadi tolok ukur kualitas. Mereka juga menyangsikan kemampuan Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep yang masih muda menjadi seorang pemimpin pemerintahan Kota Solo.
Sejumlah netizen lainnya menilai Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep belum tentu bisa menjadi pemimpin seperti sang ayah, Presiden Jokowi. Bagi netizen, hanya ada satu Jokowi di Indonesia yang tidak akan tergantikan.
Berbagai komentar terkait pro-kontra nama Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep masuk daftar orang potensial menjadi calon Wali Kota Solo membanjiri fanpage Solopos.com, Sabtu (27/7/2019).
“Walau saya suka Pak Jokowi sekeluarga, belum tentu juga mendukung anggota keluarga lain untuk jadi seperti bapaknya. Memimpin bukan karena memang terkenal. Tapi ya yang benar-benar bisa handle dan handal semua soal. Semoga nanti calonnya berkualitas dan bersaing dengan sportif, amin,” komentar pengguna akun Facebook Gae Gita.
“Populer nama belum tentu mampu memimpin. Kemampuan bapak belum tentua anaknya mampu. Wali Kota adalah jabatan politik permainan orang politik. Solo butuh figur pemimpin yang cerdas, kreatif, dan inovatif. Sumber daya Solo itu dari jasa, pajak. Kalau wali kotanya enggak jeli menggali potensi kota, ya akhirnya hanya stagnan. Jalan di tempat. Sedangkan permasalahan perkotaan semakin kompleks,” sambung Bambang M. Wibisono.
“Biar umur dulu. Wong Solo apa enggak malu dipimpin bocah hanya karena anak presiden? Nanti tiba saatnya sudah matang, silakan tampil,” imbuh Mad Sepoh.
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, nama Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep masuk figur potensial calon Wali Kota Solo berdasarkan hasil survei yang dibuat Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri). Gibran dan Kaesang masuk daftar empat tokoh dengan popularitas dan akseptabilitas tertinggi bersaing dengan Achmad Purnomo (Wakil Wali Kota Solo) dan Teguh Prakosa (Ketua DPRD Solo).
Menanggapi hal tersebut, Presiden Jokowi membebaskan anaknya memilih kehidupan masing-masing. Selaku orang tua, Presiden Jokowi hanya bisa mendukung keputusan dan pilihan anaknya.
“Orang tua bisanya hanya itu [mendukung]. Kalau sudah diputuskan anak-anak, ya apa pun. Jualan pisang saya dukung, jualan martabak saya dukung,” terang Presiden Jokowi.