SOLOPOS.COM - Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo, bersama petugas pengelola pasar dan pedagang Pasar Triwindu Solo membersihkan koridor Ngarsopuro di Jl. Diponegoro, Solo, Selasa (8/3/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Rencana Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengubah nama Jl. Diponegoro Solo menjadi Jl. Ngarsapura mulai mendapat penolakan. Salah satunya dari Ketua Dewan Pembina Mega Bintang, Mudrick Sangidu.

Kepada Solopos.com, Sabtu (3/12/2022), Mudrick, mengaku sudah melayangkan surat kepada Gibran. Di surat itu dia memohon Gibran tak mengubah nama jalan tersebut. “Kami memohon kepada Pak Wali Kota untuk membatalkan rencana penggantian nama Jl. Pangeran Diponegoro menjadi Jl. Ngarsapura,” tutur dia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ada beberapa alasan yang mendasari Mudrick untuk menolak pengupahan nama jalan tersebut. Menurutnya, sosok Pangeran Diponegoro yang merupakan pahlawan nasional yang telah berjuang mengusir penjajah yaitu Belanda dari Indonesia. Karena nama besar dan jasanya itu, nama Pangeran Diponegoro dinilai sangat layak untuk dijadikan nama jalan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Selayaknya nama besar Pangeran Diponegoro diabadikan sebagai nama jalan, sebagai bentuk peghargaan bangsa Indonesia atas jasa beliau memerangi penjajah kolonial Belanda,” terang dia.

Baca Juga: Jalan ke Mangkunegaran Solo Diaspal, Gibran Bantah untuk Pernikahan Kaesang

Alasan lainnya adalah nama Ngarsapura sudah dijadikan sebagai nama pasar. Pasar itu terletak di sisi barat dari Jl. Diponegoro atau selatan Pura Mangkunegaran. Mudrick juga mengungkapkan setiap daerah memiliki jalan dengan nama Pangeran Diponegoro. “Kota-kota di Indonesia hampir pasti ada nama Jl. Pangeran Diponegoro,” urai dia.

Jl. Diponegoro Solo terletak di depan Pura Mangkunegaran Solo. Jalan itu menghubungkan Jl. Slamet Riyadi dengan Jl. Ronggowarsito di selatan Pura Mangkunegaran. Dulu, lokasi tersebut dipakai untuk Night Market Ngarsapura.

Namun dikarenakan sedang dalam tahap revitalisasi, beberapa bulan terakhir Night Market Ngarsapura dipindah ke Jl. Bhayangkara, Sriwedari. Di pinggir Jl. Diponegoro ada Pasar Triwindu yang menjadi salah satu destinasi wisata barang-barang antik.

Baca Juga: Intip Wajah Baru Ngarsopura dan Koridor Gatsu Solo yang Kian Memesona

Kawasan Ngarsapura juga merupakan salah satu ruang publik yang cukup banyak dikunjungi anak-anak muda. Sebab di kawasan itu terdapat beberapa spot khas Solo dan dilengkapi beberapa warung kopi atau coffee shop.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya