SOLOPOS.COM - Pemusnahan minuman keras hasil operasi pekat, Rabu (5/5/2021), di Mapolresta Solo. (Solopos-Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO -- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Solo musnahkan 1.315 liter minuman keras atau miras di halaman Mapolresta Solo, Rabu (5/5/2021).

Seribuan liter miras itu terdiri atas ciu dan 319 botol miras berbagai merek hasil sitaan operasi penyakit masyarakat (pekat) sejak Januari lalu 2021. Dalam pemusnahan miras itu, Polresta Solo menggunakan alat berat stoom untuk melindas botol miras.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, turut memusnahkan miras. Sebelum dilindas menggunakan stoom, jajaran Forkopimda secara simbolis menuangkan miras. Tampak Gibran menuangkan Jhonnie Walker Red Label beserta jajaran Forkopimda lain.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Jelang Lebaran, Polresta Solo Musnahkan Miras Hasil Operasi Pekat

Berdasarkan informasi pada situs jual beli online, harga Jhonnie Walker Red Label original kisarannya Rp725.000 hingga Rp880.000. Total, Gibran dan Forkopimda Solo musnahkan miras senilai puluhan juta rupiah.

Gibran mengapresiasi kinerja jajaran Polresta Solo yang telah memberantas pekat di Solo. Ia meyakini miras hasil operasi pekat itu masih sebagian kecil saja. Pemkot Solo dan Polresta Solo bakal terus bekerja bersama menyelesaikan persoalan pekat.

Baca Juga: Panjat Pohon, Warga Ngawen Klaten Curi Kabel Telkom 400 Meter di Pinggir Jalan Solo-Jogja

Gibran Meminta Maaf

“Memang berasal dari aduan masyarakat, seperti perjudian di belakang terminal dan prostitusi di kawasan Kestalan. Mohon maaf sudah bertahun-tahun dibiarkan. Makanya ketika saya dan Wakil Wali Kota Solo dilantik hari Jumat, hari Sabtu semua sudah disikat,” papar Gibran saat ikut musnahkan miras di Mapolresta Solo.

Ia menyebut setiap hari ada miras yang disita oleh kepolisian. Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengatakan operasi pekat yang masif itu bertujuan menciptakan Kota Solo yang kondusif.

Baca Juga: Dukung Gibran Copot Lurah Gajahan Solo Karena Pungli, Ganjar: Ketegasannya Layak Ditiru!

Hal itu juga untuk menciptakan suasana Ramadan yang aman dan nyaman. Pemberantasan pekat tidak hanya menyasar peredaran miras melainkan juga perjudian dan prostitusi.

Kapolresta Solo berkomitmen menjadikan Solo sebagai Kota Layak Huni dan Bebas Pekat seperti arahan Pemerintah Kota Solo. “Akhirnya seluruh kegiatan masyarakat berjalan dengan baik tanpa halangan apa pun,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya