SOLOPOS.COM - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, menunjukkan program kerjanya kepada Gibran Rakabuming Raka, di Warung Pecel Solo, Rabu (4/3/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, memberikan selamat kepada Gibran Rakabuming Raka setelah mendapat rekomendasi PDIP untuk maju sebagai cawalkot dalam Pilkada Solo. Risma mendoakan Gibran untuk memajukan Solo.

"Yang pertama saya mengucapkan selamat berjuang untuk Mas Gibran," kata Risma saat jumpa pers di Balai Kota Surabaya, Sabtu (18/7/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Mudah-mudahan mimpi-mimpinya seperti saat saya bertemu dengan Mas Gibran, pengin bermimpi untuk Kota Solo itu, menjadi Kota semacam UMKM atau wirausaha yang saat itu Mas Gibran sempat bertanya-tanya ke saya. Mudah-mudahan bisa mewujudkan itu," imbuh Risma.

Beda dengan Gibran, Mantu Jokowi Bobby Belum Direstui Megawati

Tri Rismaharini menjelaskan lebih terperinci soal pertemuannya dengan Gibran. Menurutnya, kala itu Gibran bertanya soal peran seorang wali kota.

"Yang ditanya saat itu, 'Bu Risma gimana kalau saya sudah jadi, saya harus lakukan apa'," terang Risma mengulang pertanyaan Gibran.

Risma bertemu dengan Gibran pada awal Maret lalu di sebuah rumah makan di Solo. aaSaat itu Risama dalam rangkaian kunjungan ke Solo.

Purnomo Gagal Dapat Rekomendasi PDIP, Rudy: Tanya Mbak Mega!!!

Tri Rismaharini mendoakan Gibran bisa mewujudkan cita-citanya memajukan Kota Solo.

"Saya berdoa mudah-mudahan Mas Gibran bisa mewujudkan cita-citanya memajukan Kota Solo. Dengan mimpi-mimpinya menjadi Kota UMKM atau wirausaha yang berhasil," pungkas Risma.

 

Alasan PDIP

DPP PDIP resmi memberikan rekomendasi kepada Gibran Rakabuming dan Teguh Prakosa pada Pilkada 2020. "Jadi pendamping Mas Gibran namanya Teguh Prakosa, itu "teguh" itu kan kukuh, "prakosa" itu kuat. Jadi kedua-duanya saling memperkuat untuk kepentingan rakyat," kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, dalam konferensi pers virtual, Jumat (17/7/2020).

Pesepeda di Grobogan Meninggal Tertabrak Motor saat Menyeberang

Hasto mengatakan DPP menjatuhkan pilihan pada Gibran melalui pertimbangan yang cukup lama. Hasto menyebut nantinya Gibran-Teguh diharuskan mengikuti sekolah calon kepala daerah sebelum berkontestasi di pilkada.

"Jadi sudah diputuskan melalui pertimbangan yang cukup lama. Jadi ini Mas Gibran dan Teguh Prakosa. Nanti juga kedua-duanya harus ikut sekolah calon kepala daerah," ujar Hasto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya