SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, berbincang dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Puri Gedeh, Kota Semarang, Jumat (19/3/2021). (Istimewa/Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, SEMARANG – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, secara tiba-tiba datan ke rumah dinas Gubernur Jawa Tengah (Jateng) di Puri Gedeh, Kota Semarang, Jumat (19/3/2021) pagi.

Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu datang seorang diri dan hanya didampingi seorang ajudan. Gibran datang ke Puri Gedeh sekitar pukul 07.00 WIB. Ia langsung disambut Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di ruang tamu. Selang beberapa saat tampak Bupati Sukoharjo, Etty Suryani dan anggota DPR, Aria Bima, juga ikut hadir di Puri Gedeh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mereka pun terlihat asyik berbincang secara tertutup di ruang tamu rumah dinas Gubernur Jateng tersebut. Seusai pertemuan, Gibran mengaku hanya berbincang mengenai sinergi pembangunan daerah. Gibran mengatakan sejumlah persoalan dibahas dalam pertemuan itu, terutama terkait membangun kerja sama dalam pembangunan kawasan Soloraya.

Baca juga: Tinggal Diaspal, Underpass Makamhaji Ditutup hingga Nanti Pukul 17.00 WIB

"Tadi cuma ngobrol santai, karena waktunya pendek. Tadi ada bu Etty juga, kita membahas pengembangan Soloraya, karena masalah Sukoharjo itu masalah Solo juga. Masalah bersama dan harus diselesaikan bersama," katanya.

Gibran mencontohkan, persoalan underpass Makamhaji yang ditutup itu tidak hanya masalah Sukoharjo, tapi dampaknya juga ke warga Solo. Selain itu, adanya jalan berlubang di Gemolong juga sering warga yang mengadu pada dirinya.

"Kan tidak bisa saya bilang, itu bukan kewenangan saya karena bukan wilayah Solo, enggak bisa seperti itu. Sekarang semua masalah harus diselesaikan bersama, karena Soloraya saling bergandengan tangan," tegasnya.

Baca juga: Sempat Dibuka, Underpass Makamhaji Sukoharjo Ditutup Lagi

Moda Transportasi

Selain itu, persoalan konektivitas antarwilayah di Soloraya, lanjut Gibran, juga dibahas dalam pertemuan itu. Misalnya rencana pengembangan moda kereta api yang menghubungkan Soloraya, serta penambahan koridor BRT ke wilayah-wilayah itu.

Sementara itu, Bupati Sukoharjo, Etty Suryani mendukung penuh upaya kolaborasi membangun Soloraya. Dirinya mengatakan banyak persoalan yang harus diselesaikan bersama antarwilayah itu. "Misalnya persoalan jalan, transportasi umum dan lainnya. Belum lagi pengembangan wisata yang juga harus terintegrasi," ucapnya.

Gubernur Ganjar meminta pemerintah daerah tidak berjalan sendiri-sendiri dalam pembangunan di wilayahnya. Kolaborasi antarwilayah sangat penting untuk mendukung jalannya pembangunan itu.

Baca juga: Kades Meninggal, Desa Tegalsari Boyolali Bentuk Panitia Pilkades PAW

"Apalagi Soloraya ini, saling berkaitan antarsatu sama lainnya. Jadi memang harus bersinergi, baik pembangunan infrastruktur, transportasi, sosial, pengembangan pariwisata dan lainnya," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya