SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, saat menemui putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, di Loji Gandrung Solo, Rabu (18/9/2019). (Solopos-Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, akhirnya mendaftar sebagai bakal calon wali kota (cawali) Solo pada Pilkada 2020 melalui DPD PDIP Jawa Tengah, Kamis (12/12/2019).

Dimintai tanggapannya mengenai hal itu, Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, enggan berkomentar. Pria yang menjabat Wali Kota Solo itu menegaskan dirinya sudah selesai menjalankan tugasnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Tugas saya kan sudah selesai sebagai ketua DPC," kata Rudy, sapaan akrabnya, saat dijumpai di Balai Kota Solo, Kamis (12/12/2019).

Tugas yang dimaksud adalah menjalankan Pasal 10 dalam Peraturan PDIP No. 24/2017. Isi pasal itu adalah DPC berhak melakukan penjaringan tertutup jika memperoleh suara minimal 25 persen dalam pemilu terakhir.

Driver Ojol Jogja yang Tertipu Order Fiktif Rp423.000 Meninggal Dunia

Sedangkan, PDIP Solo mendapatkan suara lebih dari 60 persen. Proses penjaringan sudah selesai. Usulan dari anak ranting hingga Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP sepakat mengusung pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa.

Selanjutnya, Rudy akan menunggu hasil rekomendasi dari DPP PDIP. “Enggak tahu kapan diumumkan, kan DPP. Saya kelasnya cuma DPC alias ketua RT,” kata dia.

Saat ditanya mengenai sejumlah kader lain yang ikut mendaftar di DPD, Rudy juga enggan berkomentar. Menurutnya, itu adalah hak setiap warga negara.

Sementara itu, Achmad Purnomo yang diusulkan oleh DPC PDIP Solo sebagai cawali mengaku tak khawatir dengan banyaknya pesaing pada Pilkada tahun depan.

Tragis! Ibu di Purwantoro Wonogiri Meninggal Usai Minum Racun Serangga Bareng 2 Anaknya

“Enggak ada kekhawatiran bagi saya. Karena saya terus terang ambisi saya hanya mengabdi kepada masyarakat,” ujarnya.

Dia menyebut seluruh kader PDIP Solo telah sepakat dan selalu melakukan konsolidasi untuk pemenangan Purnomo-Teguh. Hal itu membuktikan mesin partai telah berjalan.

"Yang kami lakukan ya konsolidasi. Setiap anak ranting kan mengadakan pertemuan, ada jadwalnya dan itu sudah jalan, mesin partai. Saya belum blusukan, tapi masyarakat selalu mengundang saya dalam berbagai kegiatan. Rekomendasi menjadi keputusan sepenuhnya DPP. Saya enggak mau bilang optimistis atau yakin, saya serahkan kepada Tuhan saja,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya