SOLOPOS.COM - Penampilan Gibran Rakabuming Raka di Youtube Cokro TV. (Youtube)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka buka-bukaan terkait isu yang menyebut dirinya bakal maju dalam Pilkada DKI Jakarta dan Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Hal itu dia lakukan saat diwawancara Eko Kuntadhi dan Mazdjo Pray di Jakarta, Sabtu (5/2/2022). Video wawancara tersebut diunggah di kanal Youtube cokrotv dengan judul Gibran untuk Jakarta? Seruput Kopi, Sabtu malam dan ditonton ribuan orang. Dalam video berdurasi satu jam itu Gibran mengungkapkan targetnya sebagai politikus.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Enggak ada target untuk naik ke jenjang yang lebih tinggi lah, misalnya harus dua periode, harus tahun ini jadi Gubernur, harus menang apa, enggak ada,” terang dia.

Baca juga: Wali Kota Gibran Kepala Daerah Terkaya di Jateng, Segini Hartanya

Gibran menegaskan tujuan awal dia terjun ke dunia politik bukan terkait karier atau target politik. Ketika ditanya ketika nanti di usia 45 tahun mau jadi apa, Gibran lagi-lagi menyatakan tak punya target karier politiknya saat itu harus sudah meningkat.

“Saya tidak punya target harus lebih tinggi, harus bisa lebih tinggi, kita enggak ke sana. Misalnya jabatan saya 2024 selesai, kalau warga enggak menghendaki kan ya udah, kinerja saya dianggap buruk ya gitu. Saya kembali ke habitat awal,” urai dia.

Apalagi menurut dia agenda Pemilu 2024 masih lama dan dirinya belum genap satu tahun menjabat sebagai Wali Kota Solo. Dia ingin fokus menjalankan tugas-tugasnya sekarang ini dengan sederet pekerjaan rumah (PR) yang menurutnya masih banyak.

Baca juga: Walah, Bocoran Wali Kota Gibran soal Suksesi Mangkunegaran Solo Meleset

Gibran untuk Jakarta?

Ditanya apabila ada masyarakat yang menghendaki dirinya untuk naik menjadi Gubernur, baik DKI Jakarta atau Jateng, Gibran menekankan pentingnya melihat masyarakat mana yang menghendaki itu, dan seberapa banyak yang bersikap seperti itu.

“Ya masyarakat yang mana dulu, dihitung dulu ada berapa yang menghendaki, berapa yang tak menghendaki,” jawab dia. Tapi ditanya dirinya menunggu hasil survei untuk menentukan sikap, Gibran kembali menyatakan tak punya target politik.

“Ya kita lihat dulu lah. Dan sekali lagi saya dari awal tidak pernah menargetkan misalnya harus lebih hebat dari bapak saya, harus apa. Tujuan saya bukan untuk pembuktian, untuk bersaing dengan ayah saya, tujuannya untuk warga. Saya ngalir saja,” ujar dia.

Baca juga: Didukung Gibran, Museum Persis Solo Bakal Dibangun di Stadion Sriwedari

Bila sedari awal memang ingin menjadi Gubernur DKI Jakarta atau Jateng, menurut Gibran pasti dirinya sudah sering bersafari politik ke berbagai daerah. “Saya ke sini kan bukan safari. Tapi kunjungan balik dari kunjungan ke Solo kemarin,” kata dia.

Gibran juga menegaskan ihwal keputusan maju sebagai calon gubernur bukan persoalan ingin atau tidak ingin. Menurut dia dalam hal itu yang menentukan masyarakat. Sebab bila seseorang ingin maju tapi tak dikehendaki warga tentu tak bisa dipaksa.

“Ini bukan masalah pingin atau enggak pingin, ini kan yang menentukan warga yang menentukan bukan saya. Kalau saya pingin maju tapi warga enggak menghendaki kan juga enggak bisa dipaksakan. Keputusannya bukan di saya,” sambung dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya