SOLOPOS.COM - Pintu gerbang Taman Sriwedari di Jl Slamet Riyadi, Solo. (Dok Solopos)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan mengadakan kerja bakti besar-besaran untuk bersih-bersih kawasan Taman Sriwedari, Minggu (30/10/2022) pagi.

Kerja bakti itu akan melibatkan para pegawai organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Solo serta aparat TNI/Polri. Gibran juga mengatakan telah berkomunikasi dengan mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo terkait rencana bersih-bersih Sriwedari itu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Intine [Sriwedari] kami sentuh biar agak rapi. Besok Minggu kami kerja bakti besar-besaran di Sriwedari ya,” kata Gibran kepada wartawan, Kamis (27/10/2022).

Gibran mengatakan kegiatan kerja bakti dilakukan bersamaan dengan Solo Car Free Day (CFD). Meski bakal dibersihkan, Gibran mengatakan Taman Sriwedari belum bisa langsung dipakai untuk menggelar event atau kegiatan masyarakat lainnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Gibran, kawasan Sriwedari saat ini masih kotor dan akan ditutup sementara itu sampai benar-benar bersih baru bisa dipakai untuk kegiatan masyarakat. “Tutup sik, isih reged ya bukan berarti isa [berkegiatan]. Rana meh ngapa? Pokok e tak resiki sik,” jelasnya.

Baca Juga: Rudy Sempat Ditemui Gibran sebelum ke Jakarta dan Dapat Sanksi dari DPP PDIP

Sebelumnya diberitakan, tim kuasa hukum Pemkot Solo telah mengambil salinan putusan Mahkamah Agung (MA) yang memenangkan Pemkot dalam gugatan perlawanan sita eksekusi di Pengadilan Negeri (PN) Solo, Kamis (27/10/2022).

Sujud Syukur Anggota FKPPI

Hal itu disambut sujud syukur oleh puluhan anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI/Polri (FKPPI) Solo di depan pintu gerbang Taman Sriwedari Solo.

“Kami sudah menerima salinan putusan MA secara resmi dari PN Solo. Dengan adanya putusan MA tersebut, putusan-putusan yang selama ini memenangkan ahli waris tidak dapat dieksekusi atau non executable,” kata kuasa hukum Pemkot Solo, Theo Wahyu Winarto, kepada Solopos.com di Taman Sriwedari, Kamis.

Baca Juga: Terima Salinan Putusan MA, Anggota FKPPI Solo Sujud Syukur di Taman Sriwedari

Rencana bersih-bersih Sriwedari Solo ini sebelumnya juga sempat disampaikan oleh Gibran pada Agustus 2022 lalu. Gibran saat itu mengatakan anggaran untuk kegiatan itu sudah ada dan akan menyasar beberapa lokasi di kawasan Sriwedari.

Di sisi lain, Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkot Solo bersepakat mengalokasikan anggaran senilai Rp2 miliar untuk penataan kawasan Taman Sriwedari Solo.

Kesepakatan pengalokasian anggaran untuk penataan Sriwedari tercapai saat rapat Banggar DPRD Solo dengan TAPD Solo yang membahas APBD Solo 2023, Rabu (19/10/2022) malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya