SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberi perhatian khusus atas munculnya bentrokan dua perguruan silat di Genengan Mojosongo Solo, Minggu (21/5/2023) sore. (Solopos.com/Wahyu Prakoso).

Solopos.com, SOLO–Bentrok dua kubu perguruan bela diri di Simpang Empat Genengan Mojosongo, Jebres, Minggu (21/5/2023) sore, ternyata mendapat perhatian khusus dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu diakui Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, saat diwawancara wartawan di Mapolresta Solo, Minggu (21/5/2023) malam. Dia mengatakan informasi awal adanya gangguan Kamtibmas di lokasi kejadian masuk ke portal aduan Gibran.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Ini [bentrok] masuk ke portal aduan beliau, sehingga beliau menyampaikan, menanyakan ada apa. Karena masyarakat tidak bisa melintas. Gangguan Kamtibmas menjadi concern beliau. Mohon untuk bersama-sama masyarakat semua menjaga,” ungkap dia..

Iwan mengatakan pihaknya telah mengamankan empat orang dari salah satu perguruan bela diri yang terlibat bentrok. Informasi awal yang diperoleh polisi, mereka mengikuti rombongan, dan ada yang berusaha melerai. Ihwal penyebab bentrok, diakui Kapolresta adanya yang bleyer-bleyer motor.

“[Bleyer-bleyer motor] Iya, itu info juga kami terima. Jadi menyambung apa yang kami rutin lakukan penertiban knalpot brong. Bisa dinilai sebagai provokasi dan mengganggu masyarakat. Info masuk, terjadi kepadatan di sana, lalin macet, ternyata cukup banyak mereka menggunakan banyak kendaraan roda dua,” terang dia.

Beruntung dari bentrok itu tidak ada korban yang mengalami luka parah atau dirawat di rumah sakit. Sedangkan barang bukti yang disita polisi yakni yang melekat kepada pelaku berupa sepeda motor dan alat komunikasi. Polisi sedang mendalami adakah pihak yang mengarahkan atau memprovokasi.

“Kami dalami apakah ada yang memprovokasi atau mengarahkan. Untuk antisipasi adanya massa susulan, kami menghubungi masing-masing yang dituakan untuk disampaikan anggota agar tak terprovokasi berita-berita yang beredar. Kedua pihak, masing-masing ketua kami hubungi,” urai Iwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya