SOLOPOS.COM - Bregodo Kyai Song menaiki gethek menyusuri Sungai Bedog dalam penutupan Kasongan Art Festival (KAF), Minggu (16/12). (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)

Bregodo Kyai Song menaiki gethek menyusuri Sungai Bedog dalam penutupan Kasongan Art Festival (KAF), Minggu (16/12). (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)

BANTUL—Gethek Kyai Song menjadi pemeriah penutupan rangkaian acara Kasongan Art Festival (KAF), Minggu (16/12). Gethek itu dikirab dari SDN Kasongan menuju Taman Nasirun dan labuh di Sungai Bedog yang melintasi Kasongan, Kasihan, Bantul.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Ketua KAF, Timbul Raharjo mengungkapkan, kirab gethek Kyai Song di sungai Bedog ditujukan untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan terutama masalah yang disebabkan sampah plastik. Ia berharap dengan acara tersebut masyarakat mendapat solusi bagaimana penggunaan sampah secara bijaksana. “Tadi saat kirab gethek di sungai juga ditandai dengan pelepasan bebek dengan maksud menjaga ekosistem sungai,” papar dia.

Humas KAF, Ryan Budi Nuryanto menambahkan selain sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan kirab gethek juga diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata karena Sungai Bedog disebutnya wisata alam Kasongan yang selama ini belum dikenal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya