SOLOPOS.COM - Ilustrasi peta Jawa (Istimewa/BMKG)

Solopos.com, KLATEN -- Sebagian warga Klaten turut merasakan gempa dengan magnitudo 5,0 yang mengguncang barat daya Pacitan, Jatim, Senin (22/6/2020) pukul 02.33 WIB dan memicu trauma lama. Saat merasakan gempa tersebut, sebagian warga teringat dengan gempa Jateng-DIY tahun 2006.

Hal itu dirasakan Ketua RT 001 di RW 006, Dukuh Delon, Desa Pasung, Kecamatan Wedi, Purwanto. Saat gempa terjadi, Senin (22/6/2020) dini hari, sejumlah warga di desanya panik dan berlarian keluar rumah sambil memukul kentungan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salatiga Zona Hijau, Tapi Masih Ada 30 Kasus Positif Covid-19

“Di RT saya ada 52 kepala keluarga (KK). Saat gempa terjadi panik. Sebagian terus berjaga di depan rumah hingga pagi hari,” kata Purwanto, kepada Solopos.com, tentang gempa yang mengingatkan trauma warga Klaten akan gempa 2006, Senin (22/6/2020).

Purwanto mengatakan sebagian besar warganya masih merasakan trauma gempa Jateng dan DIY pada 2006 silam. Waktu itu, rumah Purwanto rusak parah lantaran terdampak gempa.

Kedapatan Tak Pakai Masker Bareng Puluhan Anak, Ketua KPK: Saya Pakai 3

“Begitu merasaka gempa, warga memukul kentungan. Memang masih trauma dengan [ gempa Klaten ] 2006 lalu. Saya pribadi sampai sekarang jarang mengunci pintu di depan rumah. Alasannya, saat terjadi gempa agar langsung bisa lari keluar rumah [segera menyelamatkan diri],” katanya.

Sebagaimana diketahui, gempa dengan magnitudo 5,0 yang mengguncang barat daya Pacitan, Jatim bersumber di kedalaman 63 kilometer. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

John Kei Divonis 16 Tahun Atas Kasus Pembunuhan, Cuma Dibui 6 Tahun

Di sisi lain, warga di Klaten masih punya trauma karena pernah merasakan gempa Jateng-DIY, 27 Mei 2006, yang sangat merusak. Waktu itu, kekuatan gempa bumi mencapai 5,9 skala richter (SR). Akibat gempa tersebut, sebanyak 191.891 rumah di Kabupaten Bersinar rusak.

Soloraya-DIY

Sebelumnya, akun Twitter @infoBMKG yang langsung mengunggah informasi gempa tersebut langsung dibanjiri komentar warganet yang merasakan guncangan gempa di wilayah masing-masing.

Covid-19 di Grobogan Tambah 9 Orang, Total 73 Kasus Positif

Beberapa warganet mengaku merasakan getaran gempa itu termasuk dari Soloraya, meski tak semuanya trauma dengan gempa Klaten 2006. "Wonogiri bergoyanggg," tulis akun @dhanilatief di kolom komentar cuitan @infoBMKG, Senin dini hari.

Warganet lainnya berkomentar antara lain dari Sukoharjo serta beberapa daerah di Jawa Timur seperti Ponorogo, Magetan, Tulungagung. Bahkan ada pula yang melaporkan merasakan getaran gempa di Kecamatan Kedungjati, Grobogan, Jawa Tengah.

Istana Ajukan Anggaran Rp86 Miliar untuk Pelayanan Terhadap Presiden

Agak mirip gempa Klaten 2006 yang masih menyisakan trauma, gempa ini juga dirasakan di DIY. Beberapa warganet di wilayah DIY mengaku merasakan getaran gempa yang cukup kencang. "Kirain ada yg goyang tempat tidur tp kok kenceng amat, ternyata gempa, kerasa sampai Jogja," kata pengguna akun Twitter @Anisha_Pooh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya