SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, JOGJA- Puluhan orang dari Gerakan Pemuda Kabah (GPK) Jogja bersama sejumlah elemen masyarakat menggerudug Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY, Rabu (12/2/2014) pagi.

Mereka mengaku resah akibat adanya selebaran berisi pernyataan Maryani, salah satu saksi dalam kasus dugaan korupsi dana hibah klub sepakbola Persiba Bantul. Maryani merasa diintimidasi oleh Mei Abeto Harap, salah satu penyidik dalam kasus tersebut.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Koordinator lapangan aksi tersebut, Aji Syaufani menuntut Abeto minta maaf di media atas sikapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya