SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JOGJA — Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang juga Raja Keraton Jogja, Sri Sultan HB X, berkomentar atas perusakan properti labuhan atau sedekah laut di Bantul oleh gerombolan bercadar. Sultan mengimbau semua pihak untuk saling menghormati dan tidak merasa benar sendiri.

HB X menyerahkan sepenuhnya kasus itu kepada kepolisian. Ia meyakini pihak kepolisian akan melaksanakan tugasnya dengan baik dan memproses kasus ini sesuai dengan aturan yang berlaku.

Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar

“Kan sudah ditangkap, meskipun pelaku dilepas kan belum tentu tidak berproses, ya sudah selesai,” katanya di Kompleks Kepatihan, Senin (15/10/2018).

Sri Sultan HB X berharap peristiwa perusakan properti labuhan itu adalah terakhir kalinya dan tidak terjadi lagi ke depan. Sultan mengimbau agar semua pihak untuk saling menghargai satu sama lain dan tidak merasa benar sendiri. 

“Semoga tidak terjadi lagi lah, saling menghargai itu sesuatu yang penting, tidak merasa benar sendiri,” katanya.

Karena itu, Sultan memberikan sinyal bahwa tradisi harus tetap berjalan. “Kalau tradisi ya tradisi ” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya