SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com) — Langkah Presiden SBY mengevaluasi koalisi bukan isapan jempol belaka. Presiden SBY melalui Partai Demokrat sudah secara resmi menawari Gerindra masuk koalisi.

“Kita sudah mendengar ada tawaran dari pihak Demokrat termasuk Istana kepada kami tawaran kebersediaan Gerindra bergabung di pemerintahan,” ujar Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (3/3/2011).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Muzani, tawaran tersebut tidak hanya terkait kesamaan sikap terkait angket mafia pajak. Namun juga terkait rencana Demokrat mengevaluasi koalisi.

Ekspedisi Mudik 2024

“Keputusan di paripurna tidak terkait tawaran itu. Bahkan keputusan itu adalah simpati terhadap Gerindra, mengajak koalisi ini soal lain tidak ada hubungannya dengan angket mafia pajak,” tutur Muzani.

Namun Gerindra dalam posisi menimang-nimang keputusan akhir. Saat ini masih ada dua sikap yang digodok di internal Gerindra.

“Menghadapi tawaran itu kita juga mikir apakah diterima atau tidak. Perdebatan kami di dalam terjadi dua pendapat ada perlu masuk dan tidak perlu masuk. Yang menyatakan perlu masuk adalah misalnya Gerindra aktif pembangunan tapi kita tidak sekadar menggenapkan apa yang ada sekarang,” tandasnya.

(dtc/try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya