SOLOPOS.COM - Padi Reborn mengentak Kota Solo dalam agenda Lokananta Reload di kompleks Studio Lokananta Jl A Yani, Kerten, Laweyan, Solo, , Minggu (27/11/2022). (Solopos/Putut Hartanto)

Solopos.com, SOLO — Acara pra-reaktivasi Studio Lokananta Solo bertajuk Lokananta Reload digeber pada Minggu (27/11/2022) sore hingga malam menampilkan sejumlah musisi lokal Solo dan nasional, seperti Endah Laras, Efek Rumah Kaca, dan Padi Reborn.

Ada juga Teori, Cantigi, Nabila Maharani, serta Rhym Protect Collective. Event Lokananta Reload digelar Kementerian BUMN melalui PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) yang merupakan anggota Holding BUMN Danareksa dengan Pemkot Solo.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pantauan Solopos.com, acara itu dibalut gerimis tipis yang memang sudah turun sedari sore hari. Air hujan yang turun memberikan nuansa syahdu penampilan para musisi kenamaan itu. Lagu-lagu bertema cinta dan kerinduan semakin terasa.

Seperti lagu Aku Bukan Jodohnya yang dibawakan dengan penuh penghayatan oleh Nabila Maharani sekira pukul 17.30 WIB. Beruntung hujan mulai reda memasuki malam hari, utamanya saat Padi Reborn yang digawangi Piyu dan Fadli, tampil di kompleks Studio Lokananta Solo itu.

Mereka menyapa publik Solo dengan lagu Bayangkanlah, disusul dengan Mahadewi. Ribuan penonton yang didominasi generasi milenial ternyata menggemari lagu-lagu Padi Reborn. Mereka mengangguk-anggukkan kepala dan bernyanyi.

Baca Juga: Siap-Siap! Lokananta Solo Segera Bertransformasi Jadi Creative & Commercial Hub

Tidak terkecuali Menteri BUMN, Erick Thohir, yang menyaksikan pentas musik itu. Dia didampingi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dan para pejabat PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA).

Sayangnya Erick dan Gibran hanya melihat beberapa lagu Padi Reborn. Penampilan Padi Reborn berlanjut dengan beberapa hits lama yang enak didengar seperti Menanti Sebuah Jawaban, Semua Tak Sama, Harmony, dan Kasih Tak Sampai.

Pengin seperti Korea

Setelah penampilan Padi Reborn, penonton dimanjakan oleh Efek Rumah Kaca yang menjadi pengisi terakhir acara di Loananta Solo itu. Di sisi lain, Lokananta Reload diisi juga penandatanganan kesepahaman antara BUMN Danareksa, PPA, dan musisi lokal.

Baca Juga: Agenda Solo Hari Ini: Ada Padi Reborn di Lokananta hingga Pengajian Akbar NU

Kegiatan itu sebagai bentuk komitmen bersama untuk menyinergikan BUMN dan musisi di Indonesia di bidang seni musik, khususnya pemanfaatan Lokananta. Sebab Lokananta sedang dikembangkan menjadi sebuah Creative and Commercial Hub.

Erick Thohir saat diwawancarai wartawan mengatakan industri kreatif ke depan dipercaya menjadi salah satu pilar penting pertumbuhan ekonomi. “Kita harus jadi negara pop culture country, tanpa kehilangan kebudayaan kita sendiri,” ujar dia.

Erick meyakini Indonesia bisa mewujudkan mimpi itu, berkaca dengan Korea yang berhasil membangun budaya K-Pop nya. Tapi tentu dia menekankan pentingnya pembenahan dan pengembangan infrastruktur pendukungnya.

Baca Juga: Padi Reborn Ramaikan Lokananta Reload di Solo Minggu Besok, Cek Harga Tiketnya

“Kalau Korea bisa, kenapa kita enggak bisa. Lah ini lah kenapa infrastruktur terus didorong, utamanya di aset BUMN yang punya nilai sejarah seperti Lokananta. Dengan proses yang baik, agar tidak setelah dibangun, mangkrak lagi,” urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya