SOLOPOS.COM - Gerhana Matahari (Liputan6.com)

Gerhana matahari total yang akan terjadi di Tidore tahun depan akan disaksikan langsung NASA.

Solopos.com, TIDORE — Sejumlah peneliti Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akan menyaksikan gerhana matahari total di Kota Tidore Kepulauan Maluku Utara, 9 Maret 2016.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Sebagaimana diberitakan Kantor Berita Antara, Kamis (22/10/2015), informasi kedatangan peneliti NASA ke Tidore untuk menyaksikan gerhana matahari total disampaikan langsung Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tidore Kepulauan, Asrul Sani Soleman.

Menurut Asrul Sani para peneliti NASA akan menggunakan teropong khusus mengamati gerhana matahari total yang dibawa dari kantor mereka di Amerika Serikat.

Mereka memilih Tidore karena daerah ini akan terjadi gerhana matahari total secara sempurna dan lebih lama apabila dibandingkan dengan wilayah lain di Maluku Utara.

Asrul Sani menambahkan masih ada ratusan wisatawan dari berbagai negara yang telah menyatakan kepada Pemkot Tidore Kepulauan untuk menyaksikan gerhana matahari total di sejumlah lokasi di daerah ini, seperti di Pulau Maitara, salah satu pulau wisata di Tidore Kepulauan.

“Khusus wisatawan yang datang menggunakan kapal pesiar, sejauh ini sudah ada empat kapal yang menyampaikannya ke Pemkot Tidore Kepulauan, di antaranya dari Prancis, Amerika Serikat, dan Swiss,” kata Asrul.

Pemkot Tidore Kepulauan telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut kedatangan mereka, seperti dari segi penyiapan akomodasi dan pembenahan berbagai infrastruktur, khususnya pada sejumlah objek wisata menjelang gerhana matahari total, Maret tahun depan.

Dikutip dari Liputan6.com, Kamis, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin menyambut baik keseriusan pemerintah menggarap acara gerhana matahari total tahun depan.

Kegembiraan Thomas muncul bukan tanpa alasan. Sebab, fenomena alam gerhana matahari total itu punya ciri khas yang tak bisa ditiru kejadian lain. “Setiap gerhana matahari itu unik karena hanya melintas daerah-daerah tertentu saja,” kata Thomas.

Untuk gerhana matahari total tahun 2016, hanya terjadi di daratan Indonesia dan tak berlangsung di negara lain. Selain hal unik itu, faktor lain yan menarik adalah durasi gerhana matahari. Nantinya fenomena alam puluhan tahun sekali itu akan berlangsung selama beberapa menit.

“Panjang waktu total gerhana matahari total bervariasi. Untuk gerhana matahari 9 Maret 2016 uniknya karena hanya melewati wilayah Indonesia, selebihnya lautan dan di Indonesia panjang atau durasi totalnya 1-3 menit,” sambung Thomas.

Gerhana matahari total terjadi tak lama setelah matahari terbit. Daerah di Indonesia yang akan paling lama disinggahi fenomena terebut adalah wilayah Luwuk, Sulawesi Tengah. Di daerah tersebut gerhana akan berlangsung selama 2 menit 50 detik.

Keterangan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional ada beberapa daratan yang akan dilewati gerhana matahari total di Indonesia. Wilayah tersebut antara lain Palembang, Bangka Belitung, Palangkaraya, Palu, Ternate dan Tidore

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya