SOLOPOS.COM - Gerhana bulan berwarna kemerahan atau blood moon (Examiner.com)

Solopos.com, JAKARTA — Kelompok astronom di Observatorium Bosscha, Lembang. Bandung, sejak Rabu (8/10/2014) pukul 15.00 WIB mulai melakukan pengamatan proses terjadinya gerhana bulan sejak pukul 15.00 WIB, baik secara langsung maupun menggunakan teleskop.

“Diperkirakan bulan akan mulai memasuki kawasan umbra bumi pada pukul 16.15 WIB,” kata Moedji Raharto, peneliti Observatorium Bosscha F-MIPA ITB kepada Dimas Waraditya, kontributor Bisnis/JIBI di Lembang.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Masyarakat dunia terutama yang berada di wilayah Amerika, Samudra Pasifik, Australia, Asia kecuali Asia Barat, dapat menyaksikan langsung gerhana bulan total (GBT). GBT ini merupakan momen istimewa, sehingga setiap orang tidak ingin melewatkan begitu saja. Anda yang berdomisili di Kota Sorong dan Jayapura, patut bersyukur karena paling banyak menikmati momen gerhana bulan ini.

Menurut peneliti Observatorium Bosscha F-MIPA ITB, Moedji Raharto, sebagaimana dimuat di laman personal.fmipa.itb.ac.id, warga di beberapa kota yakni Palangkaraya, Banjarmasin, Samarinda, Tanjung Selor, Manado, Gorontalo, Palu, Mamuju, dan Makassar. Kemudian, Kendari, Ternate, Ambon, Sorong, Jayapura, Kupang, Mataram, Denpasar, dan Surabaya, dapat menyaksikan seluruh momen gerhana bulan total yang akan berlangsung selama 59 menit, sejak pukul 17.25 WIB hingga 18.24 WIB.

“Di kota Tanjung Pinang, Palembang, Bandar Lampung, Pangkal Pinang, Pontianak, Semarang, Yogyakarta, Bandung, Serang, Jakarta, Pelabuhan Ratu, momen pertengahan gerhana bulan total dapat disaksikan mulai pukul 17.55 WIB hingga 18.24 WIB”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya