SOLOPOS.COM - BERHASIL -- Pelatih Joachim Loew menyambut para pemainnya seusai laga Jerman melawan Yunani, di mana Jerman menang 4-2 dan maju ke semifinal Piala Eropa 2012. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

BERHASIL -- Pelatih Joachim Loew menyambut para pemainnya seusai laga Jerman melawan Yunani, di mana Jerman menang 4-2 dan maju ke semifinal Piala Eropa 2012. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

GDANSK –Pertandingan babak pertama perempatfinal Piala Eropa 2012 antara Jerman melawan Yunani, semalam rupanya membuat tegang pelatih Jerman Joachim Loew. Bahkan dia sempat berniat meninggalkan lapangan untuk minum kopi!

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

“Saya ingin pergi dan minum espresso tapi kami kehilangan satu kesempatan lagi dan saya menjadi marah,” kata pelatih berusia 52 tahun tersebut. Saat Yunani menahan skor 0-0 dan tendangan Marco Reus masih melebar ke sisi gawang, Loew meraung dibarengi dengan isyarat tangan yang menunjukkan kekecewaan karena pelatih itu telah melakukan perputaran pemain dalam laga yang digelar di malam yang dingin dan lembab di Gdansk.

Loew memilih untuk memasang Miroslav Klose daripada pencetak gol terbanyak di turnamen, Mario Gomez, dan menyimpan Thomas Muller serta Lukas Podolski untuk membingungkan Yunani. Hal tersebut merupakan keputusan yang berani mengingat baru pada menit ke-39 Jerman memecah kebuntuan lewat tendangan Phillip Lahm yang menjebol gawang Yunani. “Setelah tiga pertandingan dan tiga kemenangan sangat sulit untuk merasa puas,” kata Loew. “Tapi saya pikir kami harus menjadi tidak tertebak. Saya tahu mereka (Yunanai) akan siap untuk kami karena mereka tahu pemain kami dengan baik. Saya pikir saya harus melakukan penyegaran,” kata Loew. “Pada akhirnya hal itu bekerja dengan baik. Tiga penyerang terbaik kami bermain bagus, Klose dan Reus mencetak gol,” kata dia.

Yunani menyamakan kedudukan lewat serangan balik Giorgos Samaras di awal babak kedua, namun tiga gol dalam 13 menit setelah itu, oleh Sami Khedira, Klose dan Reus, menunjukkan superioritas Jerman.

Terlepas dari hukuman tendangan penalti setelah Jerome Boateng melakukan handball, Loew tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya terhadap timnya yang telah memenangi keseluruhan empat pertandingan di turnamen dan menang 15 kali secara berturut-turut dalam laga. “Yunani mencetak dua gol dari satu serangan,” kata dia. “Saya sangat bangga terhadap pemain saya. Tidak diragukan lagi kami pantas memenangi laga ini. Hal yang paling saya cemaskan adalah kami melewatkan banyak sekali peluang,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya