Solopos.com, KARANGANYAR — Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, gerak cepat (gercep) dengan mendatangi jembatan Kali Gembong di Lingkungan Nglurah, Kelurahan Tawangmangu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar yang ambrol.
Ganjar datang Sabtu (22/10/2022) sekitar pukul 17.00 WIB atau hanya sehari setelah jembatan itu ambrol pada Jumat (21/10/2022) sore. Ganjar berada di lokasi tersebut selama sekitar 30 menit.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kepala Lingkungan Nglurah, Ismanto Hartono, mengatakan selama di sana Ganjar mengamati bagian-bagian jembatan yang rusak. Ia juga memeriksa jembatan darurat dari bambu yang dibuat warga.
“Selama di sini Pak Ganjar melihat-lihat dan mengamati jembatannya,” ujar Ismanto.
Selain itu, Ganjar juga berbincang dengan warga setempat seputar peristiwa putusnya jembatan itu dan penanganannya. “Pak Ganjar juga akan mendorong Pemkab Karanganyar untuk segera mengalokasikan dana untuk memperbaiki/membuat jembatan baru agar aktivitas masyarakat dapat berjalan normal kembali,” imbuhnya.
Baca Juga: Hujan Deras, Jembatan Kali Gembong di Tawangmangu Ambrol Putus Akses Warga
Seperti diberitakan Solopos.com, jembatan Kali Gembong di Lingkungan Nglurah, Kelurahan Tawangmangu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar yang putus kini bisa kembali dilewati meski harus hati-hati. Warga membuat jembatan darurat di jembatan yang ambrol pada Jumat (21/10/2022) sore itu.
Jembatan darurat itu dibangun pada Sabtu (22/10/2022) pagi oleh warga dibantu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, dan sukarelawan. Jembatan darurat dibuat dengan 10 batang bambu petung.
Di sisi lain, ambrolnya jembatan Kali Gembong itu diyakini bakal berpengaruh pada bisnis tanaman hias warga Nglurah. Hampir semua warga di Nglurah berbisnis tanaman hias sehingga kampung mereka ditetapkan sebagai sentra tanaman hias oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono, pada Maret 2022 lalu.
Baca Juga: Bisnis Tanaman Hias Beromzet Ratusan Miliar Rupiah di Karanganyar Terganggu