Solopos.com, SRAGEN — Meski sudah selesai dibangun sejak awal 2021, pintu gerbang tol Sambungmacan baru resmi beroperasi pada awal Juli.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Sragen, Bambang Samekto, sempat menijau gerbang tol Sambungmacan yang masih ditutup pada Kamis (1/7/2021). Melalui video, ia kemudian mengirimkan pesan kepada Presiden Joko Widodo (Widodo).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dalam video itu, ia berterima kasih kepada Jokowi yang telah menyetujui usulan pembangunan gerbang tol Sambungmacan yang ia sampaikan saat bertemu presiden di Stadion Taruna Sragen pada 2017 silam.
Baca juga: Dedengkot Aksi Demo di Sragen Narto Pelo Meninggal Dunia
Saat itu, Jokowi menyanggupi usulan pembangunan gerbang tol Sambungmacan itu. Pembebasan lahan untuk pembangunan gerbang tol itu dimulai 2019, sementara pembangunan fisik direalisasikan pada 2020. Proses pembangunan gerbang tol itu baru selesai pada awal 2021.
“Pertanyaanya, mengapa gerbang tol sudah selesai dibangun, tapi sampai sekarang belum dimanfaatkan. Saya khawatir Pak Jokowi berpikir cepat, tetapi tidak didukung oleh aparaturnya untuk berpikir cepat,” ujar Bambang Samekto kepada Solopos.com, Jumat (9/7/2021).
Sebelumnya, Bambang Samekto mengaku tidak mendapat jawaban yang memuaskan saat bertanya kepada petugas jaga terkait belum dibukanya gerbang tol Sambungmacan. Namun, hanya berselang dua hari setelah video itu dibuat, gerbang tol Sambungmacan tiba-tiba dibuka, Sabtu (3/7/2021).
Baca juga: Ambulans PC Muhammadiyah Klaten Ternyata Sudah 2 Kali Dilempari Batu
Bambang bersyukur Jokowi mendengarkan keluhannya terkait gerbang tol Sambungmacan. Dengan dibukanya gerbang tol Sambungmacan, Bambang mengaku bisa menghemat jarak dan waktu tempuh menuju gerbang tol terdekat.
Sebelum gerbang tol Sambungmacan dibuka, Bambang yang tinggal di Gondang mau tidak mau harus menuju gerbang tol Pungkruk yang berjarak sekitar 21 km dengan waktu tempuh antara 30 menit hingga 45 menit. Lamanya perjalanan menuju gerbang tol Pungkruk itu tergantung tingkat kepadatan lalu lintas di Kota Sragen.
Baca juga: Gedung Sekolah di Solo Disulap Jadi Tempat Isolasi Pasien Covd-19, Begini Kondisinya
“Kalau lewat gerbang tol Sambungmacan, jaraknya hanya 5 km. Harapan saya, setelah dibuka, perekonomian warga sekitar bisa meningkat. Terlebih, kawasan itu sudah ditetapkan sebagai zona industri,” papar Bambang.
Manager Pengendalian Operasi PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), Imam Zarkasi, membenarkan gerbang tol Sambungmacan sudah dibuka sejak 3 Juli lalu. Sebelumnya, ia pernah mengungkapkan penyebab belum dibukanya gerbang tol Sambungmacan adalah belum adanya uji laik fungsi dari tim gabungan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
