SOLOPOS.COM - Gerbang belakang kampus UNS Solo dibuka kembali pada pekan ini. (Solopos/Afifa Enggar Wulandari)

Solopos.com, SOLO — Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo kembali membuka gerbang belakang sebagai akses masuk kampus di wilayah Kentingan, Jebres, Solo, awal Januari 2022 ini. Sebelumnya, gerbang belakang UNS dan gerbang FISIP ditutup sejak Maret 2020.

Penutupan itu karena adanya pembatasan pengunjung masuk kampus. Kontrol terhadap pengunjung yang masuk kampus dilakukan dengan memberlakukan satu akses gerbang depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Vaksin vs Omicron? Ini Kata Dokter Spesialis Patologi Klinik RS UNS

Wakil Rektor 2 Bidang Umum dan SDM UNS Solo, Bandi, mengatakan pembukaan kembali gerbang belakang setelah hampir dua tahun ditutup itu untuk uji coba menuju Perkuliahan Tatap Muka (PTM) semester genap 2021/2022.

“Karena ada pelonggaran status PPKM, kami membuka gerbang belakang lagi. Kan kuota maksimal PTM juga bertambah dari 30% ke 50%, sekalian uji coba,” katanya.

Baca juga: Mantap! Tim Catur UNS Boyong Juara Umum POM Soloraya

Selama pembatasan akses masuk Kampus Kentingan UNS, mahasiswa yang melakukan kegiatan di dalam kampus harus menunjukkan surat izin kegiatan (SIK) kepada petugas keamanan yang berjaga.

Dengan dibukanya kembali gerbang belakang UNS Solo, Bandi menjelaskan nantinya bagi siapa pun yang berkegiatan di lingkungan Kampus UNS, cukup menyertakan satu SIK saja. “Cukup satu saja, nanti kan satpam depan dan belakang akan koordinasi dan saling memberi informasi,” imbuhnya.

Baca Juga: Buku Kisah Inspiratif 50 Alumni Fakultas Pertanian UNS Diluncurkan

Pada semester genap 2021/2022, UNS Solo masih memberlakukan perkuliahan hybrid, yakni online (jarak jauh) dan offline (tatap muka). Bandi menambahkan UNS akan mengupayakan agar PTM berjalan aman.

“Kami tetap harus meminta izin dari orang tua mahasiswa yang mau mengikuti PTM, mengecek suhu, mengatur tempat duduk biar berjarak, dan wajib melakukan scanning, untuk kuota PTM sementara ini kami sesuai intruksi pemerintah, 50% saja,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya