Geram Pencurian Baut Overpass Boyolali, Warganet Adu Pendapat

Solopos.com, BOYOLALI — Jalan layang atau yang kerap disebut overpass di Desa Kiringan, Kecamatan Boyolali Kota, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng) yang belum genap setahun dibuka diketahui sudah dirusak tangan-tangan tak bertanggung jawab. Baut dan tiang penyangga pagar di overpass tersebut lenyap dan diduga dicuri.

Kabar mengenai pencurian baut dan tiang penyangga pagar pada salah satu infrastruktur di Boyolali itu ternyata juga menyulut emosi warganet di jagat maya. Rasa geram netizen diungkapkan melalui kolom komentar berita yang diunggah Solopos.com ke media sosial Facebook, Rabu (27/3/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Warganet yang merasa geram ramai mencibir si pencuri baut. Menurut mereka, para pencuri baut itu memiliki mental buruk yang ingin mendapatkan uang tanpa mau bekerja keras, sehingga nekat mencuri baut overpass. “Mental pencuri nyarinya yg gampang, otak subsidi,” tulis pengguna akun Facebook Adam Raga.

“Begini ini mental-mental penghambat kemajuan,” imbuh pengguna akun Facebook Yuli Sriyanto.

“Mental pencuri! Gak mau kerja!” tandas pengguna akun Facebook Erroyana Aryana.

Selain itu, warganet ingin pelaku pencurian baut dan tiang penyangga pagar overpass Boyolali itu segera ditangkap. Mereka bahkan ingin si pencuri dihukum seberat-beratnya agar jera. ” Kasih CCTV. Tindak tegas pakai scanner wajah di CCTV konek ke e-KTP udah beres. Hukum berat,” ungkap pengguna akun Facebook Adith S.

“Tembak di tempat saja. Biar kapok. Orang2 yg ga punya otak,” timpal pengguna akun Facebook.

Rasa geram warganet itu tentu bukan tanpa alasan. Menurut mereka, baut dan tiang penyangga pagar overpass sangat penting begi keselamatan pengguna jalan.

Dikabarkan Solopos.com, Manajer Administrasi PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) Fatahillah membenarkan adanya dugaan pencurian baut dan tiang penyangga pagar overpass di Boyolali. Sayangnya, belum diketahui tindak lanjut dari kasus dugaan pencurian tersebut.