SOLOPOS.COM - Korban pelecehan seksual dan pemerkosaan motivator JE di podcast Deddy Corbuzier. (Youtube/Deddy Corbuzier)

Solopos.com, JAKARTA – Mentalis Deddy Corbuzier sangat geram dengan pemerkosaan yang diduga dilakukan motivator terkenal asal Malang, Jawa Timur, Julianto Eka Putra.

Kegeraman Deddy Corbuzier itu terlihat jelas saat mewawancarai dua perempuan muda yang mengaku menjadi korban kebejatan Julianto Eka.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Julianto Eka yang dikenal sebagai motivator sekaligus pebisnis sukses itu kini tengah menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Malang.

If this really happen, you are fucking shit! That’s fucking shit! (Jika ini benar terjadi, kamu bangsat! Benar-benar bangsat),” tegas Deddy sembari menunjuk ke arah kamera, seolah ditujukan langsung kepada Julianto Eka, seperti dilihat Solopos.com dari kanal Youtube Deddy Corbuzier, Kamis (7/7/2022).

Baca Juga: Fakta Tersembunyi Julianto Eka Putra, Motivator JE yang Cabuli Siswanya

Deddy merasa terkena prank lantaran motivator Julianto Eka yang didakwa memperkosa sejumlah siswa di sekolahnya pernah ia undang ke acara Hitam Putih di Trans TV.

Dalam acara yang tayang pada Agustus 2017 silam itu, Julianto Eka tampil sebagai pahlawan bagi siswa-siswa dari ekonomi kurang mampu.

What is the fuck. Ini orang pernah datang ke acara gue soalnya,” sambung Deddy dengan wajah menahan marah.

Sembari terisak, kedua korban mengungkapkan, kasus tersebut saat ini sudah disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Malang, Jawa Timur.

Baca Juga: Mirip Kasus Herry Wirawan, Akankah Julianto Eka Dihukum Mati?

Anehnya, menurut mereka, Julianto Eka tidak ditahan kendati sudah menyandang status terdakwa.

“Anehnya, meskipun korbannya banyak dan sudah jadi terdakwa, dia tidak ditahan. Malah ada juga yang masih membela,” keluh salah satu korban.

Sebelumnya, Deddy Corbuzier membuat heboh karena mengunggah wawancara dengan dua mantan siswa yang diduga menjadi korban pelecehan seksual seorang motivator terkenal asal Malang, Julianto Eka Putra.

Hitam Putih

Deddy Corbuzier mengunggah video wawancaranya itu dalam podcast terbarunya, Rabu (6/7/2022).

Berdasarkan penelusuran Solopos.com, Rabu malam, ternyata Deddy Corbuzier pernah mengundang Julianto Eka Putra dalam acara Hitam Putih di TransTV pada 7 Agustus 2017.

Kala itu Deddy Corbuzier bertindak sebagai host Hitam Putih.

Baca Juga: Geram, Warganet Serbu Youtube Motivator Terdakwa Pencabulan Siswa

Seperti saat hadir dalam Kick Andy Metro TV, di acara Hitam Putih Julianto Eka juga bertutur tentang sepak terjangnya mendirikan sekolah gratis untuk siswa kurang mampu.

Sekolah gratis itu ia namakan SMA Selamat Pagi Indonesia (SMA SPI) di Kota Batu, Malang, Jawa Timur.

Julianto bercerita, pada tahun 2007 dirinya mendapat bantuan dana dari seorang pengusaha dari Singapura untuk mendirikan sekolah gratis itu dengan luas tanah 3,3 hektare.

Baca Juga: Ini Sosok JE, Motivator yang Diduga Cabuli Belasan Siswa

Konsep sekolah yang ia dirikan adalah pendidikan asrama sehingga siswa yang belajar tinggal di asrama.

“Sekolah yang saya dirikan ini untuk anak yatim atau piatu. Siswa angkatan pertama itu tahun 2007 jumlahnya 27. Sekarang tiap tahun bisa  terima 80-an siswa. Makan, tidur semua kami yang membiayai,” tutur Julianto seperti dikutip dari kanal Youtube miliknya, Sekolah Selamat Pagi Indonesia.

Pesakitan

Belakangan Julianto menjadi pesakitan di pengadilan atas tuduhan melakukan pelecehan seksual hingga pemerkosaan. Korbannya diduga lebih dari dua orang.

Bahkan, dua mantan siswa SMA SPI menyebut korbannya mencapai belasan orang.

“Saya mendapat pelecehan mulai dari diraba-raba hingga diperkosa Julianto Eka 15 kali. Kalau kakak (kelas) saya ini dilecehkan. Belakangan saya tahu bukan hanya kami korbannya. Ada banyak kakak kelas dan adik kelas yang juga menjadi salah satu korban,” ujar salah satu korban di kanal Youtube CokroTV berjudul PENGAKUAN KORBAN KEBIADABAN JULIANTO EKA PUTRA, PENDIRI SEKOLAH SPI MALANG I Suara Karen.

Baca Juga: Siapa Motivator JE yang Dibahas di Podcast Deddy Corbuzier?

Sosok Julianto Eka Putra bukan hanya terkenal di Jawa Timur namun pernah menjadi perbincangan nasional.

Itu terjadi setelah Julianto Eka mendapat penghargaan Kick Andy Heroes 2018 karena kiprahnya mendirikan sekolah gratis bagi anak-anak yatim dan piatu.

Julianto juga tampil di acara Kick Andy pada tahun 2018. Dalam tayangan selama 25 menit itu, Julianto bertutur tentang motivasinya mendirikan sekolah gratis tersebut.

Gratis

“Para siswa tidak dipungut biaya sepeser pun, sehingga peserta didik bisa ikut belajar secara cuma-cuma. Karena saya seorang pebisnis, sekolah ini juga berkonsep entrepreneurship atau kewirausahaan,” ujar Julianto Eka menjawab pertanyaan Andi F. Noya, seperti dikutip Solopos.com dari tayangan di kanal Youtube Sekolah Selamat Pagi Indonesia, Rabu (6/7/2022).

Baca Juga: Viral Dugaan Perawat Lecehkan Pasien, Ini Kata RSUD Kartini Jepara

Julianto bertutur konsep SMA SPI adalah untuk mencetak para wirausahawan muda dan dilatarbelakangi dari perjalanan kariernya sebagai pebisnis.



Perusahaan MLM Julianto merupakan jejaring bisnis bernama HDI.

Para siswa yang belajar di SMA SPI juga dilibatkan dalam perusahaan yang dikelola Julianto.

Baca Juga: Geramnya Gibran Soal Pelecehan Seksual JKT 48: The Park Itu Bukan Solo!

“Saya ingin anak-anak ini menjadi wirausahawan di masa mendatang,” lanjut pebisnis multilevel marketing (MLM) itu.

Setelah tayang di Kick Andy Metro TV, perjalanan hidup Julianto diangkat menjadi film layar lebar.

Melalui kerja sama rumah produksi film tersebut dengan HDI, kisah hidup Julianto dan beberapa murid berprestasi SMA SPI diangkat menjadi film berjudul Say I Love You.

Baca Juga: Gibran Terima Protes Pelecehan Seksual, Kejadian di Mal Sukoharjo 

Film Say I Love You disutradarai Faozan Rizal. Sejumlah artis terkenal ikut terlibat antara lain Olga Lydia, Alvaro Maldini, Dinda Hauw, Rachel Amanda, Verdi Solaiman, Teuku Ryzki, Shenina Cinnamon, Ashilla Zee, dan Yosie Tristanto.

Sepak terjang Julianto mendirikan SMA SPI kembali diangkat ke layar lebar dengan film sekuel berjudul Anak Garuda yang rilis pada 16 Januari 2020.







Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya