Solopos.com, KLATEN–Gerakan Salat Subuh berjemaah di Masjid Agung Al Aqsha Klaten kembali digelar setelah dua tahun berhenti gara-gara pandemi Covid-19. Gerakan itu bakal diadakan rutin saban Minggu Legi.
Gerakan itu sudah dicanangkan sejak 2 April 2017 lalu. Namun, gerakan itu dihentikan sejak Maret 2020 seiring munculnya kasus Covid-19.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Seiring melandainya kasus Covid-19 dan diberlakukan pelonggaran, gerakan itu kembali bergulir pada Minggu (16/10/2022).
Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan gerakan itu kembali dirutinkan mulai saban Minggu Legi. Dia berharap gerakan itu bisa diikuti di tingkat desa dan kecamatan.
“Semoga dengan gerakan Salat Subuh berjemaah bisa menjalin silaturahmi dan dimakmurkan untuk ikut menyejahterakan seluruh masyarakat Klaten. Karena kondisi sudah semakin membaik, ini akan kembali kami rutinkan seperti tahun-tahun dulu,” jelas Mulyani.
Dia berharap gerakan itu bisa diikuti secara rutin seluruh ASN muslim serta masyarakat muslim di Klaten. Jika tempat tinggal mereka jauh dari Masjid Agung Al Aqsha Klaten, dia berharap ASN di Klaten bisa mengikuti gerakan itu di masjid terdekat dengan wilayah masing-masing. Selain Salat Subuh berjemaah, kegiatan diisi tausiyah.