SOLOPOS.COM - Warga Cepogo membeli paket sembako murah dari Gerakan Pangan Murah (GPM) Bulog Solo dan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Boyolali di halaman kantor kecamatan setempat, Kamis (30/3/2023). (Solopos/Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Perum Bulog KC Solo bersama Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Boyolali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Kantor Kecamatan Cepogo, Boyolali, Kamis (30/3/2023) pagi.

Dengan uang Rp70.000, warga bisa menebus paket sembako berisi lima kilogram beras medium, satu liter minyak goreng Minyakita, dan satu kilogram gula Maniskita.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Total  sebanyak 2,5 ton atau 500 paket beras medium isi 5 kg, 500 liter minyak goreng Minyakita, dan 500 kilogram gula Maniskita ludes dibeli masyarakat Cepogo selama kegiatan yang berlangsung pukul 10.00 WIB-14.00 WIB.

Asisten Manajer Penjualan Retail Bulog Solo, Doi Kuswardono, mengungkapkan Gerakan Pangan Murah di Cepogo merupakan lokasi kelima Gerakan Pangan Murah di Boyolali.

“Ini merupakan rangkaian gerakan pangan murah dari Kabupaten Boyolali yang sudah berjalan di empat lokasi. Ini yang kelima sekaligus terakhir,” ujarnya saat berbincang dengan Solopos.com di lokasi.

Ia menjelaskan GPM di Boyolali pertama ada di Kecamatan Wonosegoro pada 14 Maret. Kemudian di Juwangi pada 16 Maret, Kemusu 21 Maret, Selo pada 28 Maret, terakhir di Cepogo pada Kamis ini.

Doni mengungkapkan lima kecamatan tersebut yang diajukan untuk GPM. Lebih lanjut, ia menjelaskan Bulog bekerja sama dengan DKP Boyolali terkait masyarakat yang berhak mendapatkan kuota sembako murah tersebut.

“Kuota untuk lima kecamatan semuanya sama, dapat 500 paket berisi beras medium isi lima kilogram, minyak goreng satu kilogram, dan gula satu kilogram,” jelasnya.

Doni menjelaskan barang yang dijual pada Gerakan Pangan Murah Boyolali itu lebih murah dibanding harga di pasaran. Ia mencontohkan harga beras medium dibanderol Rp8.500 per kilogram, padahal di pasaran Rp11.000-Rp11.500 per kilogram.

Minyakita Rp14.000 per liter sedangkan di pasaran Rp15.000-Rp16.000 per liter. Sementara gula pasir dihargai Rp13.500/kg, padahal di pasaran lebih mahal dari itu.

Diwawancara terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Ketersediaan Distribusi dan Cadangan Pangan DKP Boyolali, Dhian Mujiwiyati, menjelaskan kegiatan GPM bersama Bulog digelar bertujuan untuk menstabilkan pasokan dan harga beras.

Sasaran Gerakan Pangan Murah Boyolali

Ia menjelaskan untuk sasaran yang berhak membeli sembako murah tersebut adalah warga miskin yang tercatat di Monitoring Center for Development (MCD) Boyolali.

Berdasarkan pantauan Solopos.com di lokasi Gerakan Pangan Murah Cepogo, Boyolali, warga yang membeli pada pukul 10.00 WIB-12.00 WIB diwajibkan membawa kupon khusus berwarna merah jambu. Lalu dengan kupon dan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP), mereka bisa memasuki antrean pembayaran.

Seusai membayar, mereka diperkenankan untuk mengambil paket sembako murah seharga Rp70.000 per paket tersebut. “Sasaran kami yang pertama warga di data MCD. Kemudian yang kedua itu end user, jadi setelah pukul 12.00 WIB, masyarakat umum bisa membeli,” kata dia.

Ia membenarkan GPM di Boyolali dilaksanakan di lima kecamatan yaitu Kemusu, Juwangi, Wonosegoro, Selo, dan Cepogo. Ia menceritakan di empat kecamatan sebelum Cepogo juga selalu habis.

“Ini memang di daerah utara ya Wonosegoro, Juwangi, dan Kemusu itu lahannya kan juga masih kurang nggih untuk beras. Selo dan Cepogo juga untuk lahan beras juga. Mungkin itu,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu warga asal Desa Sambirejo, Masnuti, 31, mengaku sangat senang mendapatkan kupon untuk membeli paket sembako murah. Ia ditunjuk dari desanya untuk datang ke kantor Kecamatan Cepogo membeli beras murah.

Ia langsung membeli satu paket sembako senilai Rp70.000. Masnuti membandingkan harga tersebut sangat murah dibandingkan yang di pasaran. “Harapan saya kegiatan ini sering-sering diadakan, ini menjadi keringanan bagi masyarakat menengah ke bawah seperti kami. Jadi rakyat Indonesia bisa senang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya