SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> &mdash; Gerakan <a href="http://news.solopos.com/read/20180828/496/936576/neno-warisman-curhat-di-mikrofon-pesawat-ipw-itu-pidana">#2019GantiPresiden</a> terus menuai tolakan dari kepolisian. Inisiator gerakan Mardani Ali Sera menyayangkan sikap tersebut. Dia mengatakan bahwa #2019GantiPresiden merupakan bagian dari kebebasan berkumpul dan berserikat serta menyatakan pendapat.</p><p>&ldquo;Justru gerakan ini sudah memberi kontribusi bagi terwujudnya partisipasi aktif warga bagi proses politik yang terjadi,&rdquo; kata Mardani melalui pesan instan, Selasa (28/8/2018).</p><p>Menurutnya, tagar yang sudah ada di beberapa daerah ini akan meningkatkan demokrasi. Hal ini karena dapat mewujudkan tingkat partisipasi publik dalam proses politik dan pemilihan umum.</p><p>Mardani mengklaim bahwa semua proses deklarasi selalu diikuti sesuai dengan prosedur, baik dalam mendapatkan izin atau pemberitahuan kegiatan.</p><p>&ldquo;Kami juga buat publikasi <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180827/489/936436/beredar-rencana-jalan-sehat-neno-warisman-dkk-di-solo-ada-doorprizenya" target="_blank" rel="noopener">sesuai kemampuan</a>. Jadi ini gerakan yang transparan. Dan publik kita kian dewasa karena kita dapat berbeda pendapat namun tetap dapat saling menghargai. Mau yang dua periode atau satu periode semua punya hak menyampaikan pendapat,&rdquo; ungkapnya.</p><p>Oleh karena itu politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meminta kepolisian bijak dalam menanggapi tagar yang berkembang saat ini. </p>

Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya