SOLOPOS.COM - (www.carrefour.co.id)

(www.carrefour.co.id)

SOLO – Jaringan ritel Carrefour di Soloraya bakal semakin luas. Jumat (19/1/2012) lusa, Carrefour resmi mengoperasikan gerainya yang ketiga di Solo Paragon Mall.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelumnya, Carrefour sudah membuka jaringannya di Solo Baru dan Pabelan, Kartasura. Dengan hadirnya satu gerai dengan kapasitas yang jauh lebih besar, unit bisnis CT Corp ini dipatok pertumbuhan kinerja pada kisaran 40% hingga 50% untuk tahun 2012.

Hal ini disampaikan Head of Public Affairs Carrefour, Satria Hamid, kepada wartawan, Rabu (18/1/2012). “Angka ini ini adalah angka yang realistis karena seiring dengan prediksi pertumbuhan ekonomi secara nasional yang memang masih didominasi dari sektor konsumsi,” kata Satria.

Ia juga menyebutkan, dari sisi pelanggan, Carrefour optimistis jumlah pelanggan akan naik dengan hadirnya satu gerai lagi di wilayah Soloraya. “Kalau di dua gerai yang sebelumnya kami bisa meraup sekitar 5.000 pelanggan per hari pada saat weekend, dengan hadirnya satu gerai ini bisa tumbuh menjadi 8.000 hingga 9.000 pelanggan per hari pada momen yang sama,” imbuh Satria.

Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Kota Solo dan sekitarnya yang dinilai sangat dinamis membuat Carrefour tak takut membuka jaringan baru di wilayah ini. “Kami pilih Solo karena kami juga ingin terlibat dalam perkembangan Kota Solo yang saat ini sedang tumbuh pesat,” katanya.

Sementara itu, Corporate Affairs Director Carrefour, RM Adji Srihandoyo melanjutkan, penambahan gerai di Solo ini menjadi hal yang logis karena bisnis ritel di kawasan ini dinilai cukup menjanjikan. “Kami ingin lebih dekat dengan pelanggan kami. Dan kami yakin kehadiran kami akan diterima masyarakat Solo karena kami juga menawarkan beragam produk lokal dan khas dari UKM-UKM Kota Solo,” ujar Adji. Seperti, batik, makanan kuliner khas Solo seperti tengkleng, serabi, dawet Solo yang nantinya akan dipajang khusus, serta produk segar seperti sayur, buah-buahan, dan produk ayam potong kampung.

Carrefour, kata Adji, punya sekitar 4.000 suplier, di mana 70% adalah suplier dari kalangan UKM. “Artinya lebih dari 2.500 suplier adalah suplier UKM. Kami fokus menyediakan produksi dalam negeri dari pelaku UKM karena Carrefour sendiri fokus dan konsisten dengan program pemberdayaan UKM. Selain itu, Carrefour sendiri juga merupakan perusahaan ritel dalam negeri, bukan milik asing,” tegasnya.

Di Solo, lanjut Adji, program pemberdayaan UKM yang akan dilakukan Carrefour saat ini sedang intens dibicarakan dengan Pemerintah Kota setempat. “Kami akan menjalankan program Pojok Rakyat, yang merupakan pemberdayaan dan upaya membantu membuka akses pasar UKM. Pojok Rakyat ini sudah dilaksanakan di 14 gerai yang ada di 7 kota. Untuk di Solo, saat ini kami masih berkoordinasi dengan Pemkot setempat.”

JIBI/SOLOPOS/Hijriyah Al Wakhidah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya