SOLOPOS.COM - geplak (http://id.wikipedia.org/)

Harianjogja.com, BANTUL- Kuliner tradisional geplak bukan saja menjadi salah satu penyangga keragaman dan kekeyaaan pariwisata melainkan juga produk kebudayaan yang sudah warisan turun-temurun yang harus terus dilestarikan.

Menyikapi keseriusan pemimpin Bantul untuk memajukan pangan tradisional ini Kepala Bidang Pemasangan dan Kemitraan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bantul Catarina Issri Putranti menyambut baik.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Menurut Catarina, kuliner tradisional geplak bukan saja menjadi salah satu penyangga keragaman dan kekeyaaan pariwisata melainkan juga produk kebudayaan yang sudah warisan turun-temurun yang harus terus dilestarikan.

“Banyak pengunjung objek wisata yang penasaran makanan geplak Bantul untuk menjadi pilihan oleh-oleh keluarga,” ujarnya, Selasa (21/1/2014).

Catarina menambahkan, gerakan bersama untuk mempromosikan geplak yang digagas bupati mulai menggeliatkan kembali pelaku usaha kecil menengah. Produksi geplak di Bantul juga meningkat seperti banyak dijumpai di Bantul dan Srandakan. Bahkan di wilayah lain juga mulai ada industri rumahan yang membuat geplak.

Catarina juga memastikan untuk Disbudpar Bantul kebiasaan menyajikan geplak sebagai sajian tamu dan rombongan wisatawan sudah menjadi kebiasaan untuk lebih mempopulerkan ikon kuliner Bantul tersebut.

Setyo salah satu pelaku usaha produksi geplak di Bantul mengapresiasi langkah bupati menggeliatkan kembali geplak. Setyo berharap, instruksi bupati tersebut tidak saja ditujukan untuk jajaran eksekutif namun juga legislatif yang kerab bepergian ke luar daerah turut membawa geplak dan mempromosikan ke daerah tujuan.

“Paling tidak kalau tiap bulan itu 45 anggota Dewan kunjungan kerja sembari bawa geplak kan promosi lebih efektif. Syukur bisa menembus Bali yang menjadi kota tujuan kunker Dewan,” singkatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya