SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Yogyakarta [SPFM], George Junus Aditjondro gagal menemui Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X. Pengamat sekaligus penulis buku “Gurita Cikeas” itu hendak meminta maaf secara langsung atas ucapannya beberapa waktu lalu yang dianggap menghina dan melecehkan kraton serta warga Yogyakarta.
George bersama dua orang rekannya hari ini, Selasa (13/12) mendatangi kantor Gubernur DIY di Kepatihan. Namun kedatangan yang kedua kali ini juga gagal bertemu karena Sultan tidak berada di kantor. George mengaku saat ini rumah kontrakan di Dusun Deresan Catur Tunggal Depok Sleman belum ditempati kembali. Sebab warga masyarakat keberatan dan tidak bersedia menerima.
George berharap Sultan bersedia menemui dan menerima permintaan maafnya. Sebab dirinya sama sekali tidak ada niatan merendahkan rakyat Yogyakarta dan Sultan saat menjadi pembicara dengan menyebut kraton sebagai kera yang bisa ditonton. [dtc/rda]