Gentong Diduga Benda Purbakala Ditemukan di Klaten

Gentong diduga benda purbakala di Klaten (JIBI/SOLOPOS/Asiska Riviyastuti)

KLATEN — Warga Desa Gledeg, Kecamatan Karanganom, dikagetkan dengan penemuan gentong yang diduga berumur ratusan tahun. Gentong tersebut ditemukan di area persawahan Dukuh Gledeg.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gentong tersebut terbuat dari tanah liat dan cukup tebal. Diameter gentong adalah satu meter dan tinggi sekitar setengah meter dan sudah retak di beberapa sisi. Menurut Kepala Urusan (Kaur) Pemerintahan Desa Gledeg, Awaludin, sejak awal ditemukan, gentong tersebut sudah retak.

Dia juga menyatakan gentong itu pada awalnya tertimbun tanah sekitar satu meter. Berdasarkan cerita Awaludin, gentong yang diduga termasuk benda purbakala itu ditemukan oleh salah satu warga yang bernama Dedi pada Minggu (14/4/2013) sore. Awaludin menyatakan saat itu, Dedi tengah menggali tanah untuk membuat batu bata.

Begitu mengetahui ada gentong, menurut Awaludin, Dedi tidak meneruskan penggalian. “Biasa kan orang Jawa, takut kalau ada apa-apa,” ungkap Awaludin kepada Solopos.com, di lokasi penemuan gentong, Rabu (17/4/2013).

Namun begitu menemukan gentong, Dedi tidak langsung melapor. Awaludin menerangkan Dedi baru melapor pada Selasa (16/4/2013). Begitu melapor ke desa, langsung melapor juga ke Mapolsek Karanganom dan Badan Purbakala dan Cagar Budaya (BPCB) di Prambanan.

Setelah itu dari polsek setempat meninjau lokasi dan memasang police line supaya gentong tersebut tidak diotak-atik. Dari pengamatan, warga sekitar silih berganti mengunjungi lokasi penemuan gentong.

Awaludin menyatakan pada Rabu malam, warga sekitar mulai banyak yang berkunjung setelah mendengar penemuan gentong tersebut. Walau begitu, benda tersebut memang belum dipastikan karena dari BPCB belum memeriksa.