Solopos.com, SRAGEN — Sebuah genset di rumah Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto, di Kampung Karangdowo, Kecamatan Sragen Tengah, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah terbakar, Sabtu (9/5/2020) pagi.
Kebakaran itu sembuat membuat warga sekitar panik karena genset itu diletakkan di garasi depan rumah Sekda Sragen yang berdekatan dengan permukiman padat penduduk.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pantauan Solopos.com di lokasi, genset yang terbakar juga berlokasi di garasi yang di dalamnya terdapat enam unit kendaraan roda empat, tiga di antaranya berpelat merah.
Kebakaran genset itu bermula ketika aliran listrik di sebagian area Kota Sragen padam pada Sabtu sekitar pukul 04.30 WIB. Genset yang bekerja dengan sistem otomatis itu pun menyala sehingga listrik di rumah Tatag kembali menyala.
Namun, baru lima menit menyala, genset itu tiba-tiba mati sehingga listrik di dalam rumah kembali padam. Tatag pun keluar rumah untuk mengetahui penyebab matinya genset itu.
Betapa kagetnya sang sekda Sragen saat mengetahui genset di rumah sudah terbakar hebat. "Genset ini saya kasih bahan bakar bensin. Saya kira matinya genset itu karena bahan bakar habis. Ternyata malah terbakar," jelas Tatag di lokasi.
Dua mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Sukarelawan dari berbagai instansi mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Tagana Dinas Sosial, aparat Polsek Kota Sragen, dan lain-lain bahu membahu memadamkan api.
Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno dan Kepala Satpol PP Sragen Heru Martono terlihat datang ke lokasi. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 05.00 WIB.
Dugaan
Diduga percikan api itu muncul karena selang bahan bakar pada genset tersebut bocor. Beruntung, api tidak sempat membakar tumpukan kayu yang berada di gudang yang berdekatan dengan genset.
Gudang itu berdinding galvalum sehingga tidak mudah ditembus oleh kobaran api. Enam kendaraan yang berada di garasi rumah sekda Sragen itu juga selamat tak terbakar.
"Untung genset itu tidak jadi saya isi penuh bahan bakar. Yang terbakar mungkin sisa bahan bakar di dalam genset yang tinggal sedikit," papar Tatag.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
