Solopos.com, BANTUL — Percepatan vaksinasi terus dilakukan termasuk di kalangan pendidikan tinggi dan mahasiswa di DIY. Terlebih mulai dilakukan uji coba Pendidikan Tatap Muka (PTM) di berbagai jenjang pendidikan.
Kepala Bagian Bina Pemerintahan Kalurahan/Kelurahan dan Kapanewon/Kemantren, Biro Tata Pemerintahan Setda DIY, KPH Yudonegoro memeriksa langsung proses vaksinasi di Universitas Mercu Buana Yogyakarya (UMBY), Bantul. Dia menyampaikan adanya suntikan vaksinasi pertama diharapkan dapat meningkatkan herd immunity di DIY.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Semoga bisa terealisasi dan juga meningkatkan herd immunity. Dan sudah bisa dilakukan tatap muka tanpa ada ketakutan lagi dengan vaksinasi ini,” terangnya pada Selasa (16/11/2021).
Baca juga: Alhamdulillah Klaster Takziah di Kabupaten Bantul Dinyatakan Rampung
Diterangkan Yudonegoro, capaian vaksinasi DIY saat ini mencapai 95 persen untuk vaksin pertama. Sementara untuk vaskin dosis kedua telah mencapai 81 persen. “Harapannya di bulan Desember nanti sudah mencapai 100 persen vaksin pertama dan 100 persen vaksin kedua,” tandasnya.
Yudonegoro menambahkan kendala yang dihadapi dalam upaya pemenuhan capaian vaksinasi adalah pasien yang tengah masa tunggu pasca terpapar Covid-19. Selain itu para pasien lansia perlu disambangi secara door to door untuk bisa divaksin. “Mungkin udah sepuh sehingga kita harus door to door,” ungkapnya.
Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo menyampaikan bila vaksinasi yang digelar atas kerja sama Biro Tapem Setda DIY, Dinkes DIY, GKR Indonesia dan UMBY ini sangat membantu program pemerintah. Khususnya mendukung dalam menyelesaikan target dari vaksinasi Bantul.
“Sasaran vaksin kita ada 724.000 orang. Hari ini dosis pertama kita mencapai 82,78 persen kemudian di dosis kedua 78 persen. Target kita nanti 94 persen, ini akan kita kejar sampai Desember,” terangnya.
Baca juga: Aktivitas Warga Kulonprogo Terganggu Material Longsor Tutup Jalan
Rektor UMBY, Agus Slamet menyambut baik vaksinasi bagi para mahasiswa UMBY. Pasalnya dala waktu dekat, UMBY berencana menggelar uji coba PTN. “Kita mempersiapkan uji coba kuliah secara tatap muka nanti terbatas,” jelasnya.
Ditambahkan Agus, nantinya mahasiswa yang mengikuti PTM adalah mahasiswa yang tinggal di Jogja. Sementara mahasiswa yang di luar Jogja nanti akan belajar secara online. “Besok tanggal 6 Desember itu uji coba, satu kelas maksimal hanya 30 mahasiswa,” imbuhnya.
“Target kita semua mahasiswa UMBY itu divaksin. Karena salah satu syarat untuk bisa hadir di kampus harus bisa menunjukkan sertifikat vaksin. Kami jaring lewat sistem informasi akademik jadi harus mengunggah sertifikat. Jumlah mahasiswa UMBY ada 11.2021 yang sudah vaksin kira-kira 90 persen,” tukasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
