SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun, Maidi, memberikan sambutan saat Apel Pembinaan Pejabat Struktural dan Kepala Sekolah di Edu Park Ngrowo Bening, Senin (22/11/2021) pagi. (Istimewa/Pemkot Madiun)

Solopos.com, MADIUN — Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun menghadirkan penceramah kondang, ustaz Wijayanto, untuk meningkatkan semangat Aparatur Sipil Negara (ASN) mengabdi kepada negara.

Ustaz Wijayanto memberikan ceramah di hadapan ratusan ASN saat Apel Pembinaan Pejabat Struktural dan Kepala Sekolah di Edupark Ngrowo Bening, Senin (22/11/2021) pagi. Dalam kesempatan itu Wijayanto meminta seluruh ASN Pemkot Madiun mengamalkan amanat lagu Indonesia Raya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : Epidemiolog Tak Sepakat PPKM Level 3 Se-Indonesia Saat Nataru

Wijayanto mencuplik lirik Lagu Indonesia Raya, yakni Bangunlah jiwanya, Bangunlah badannya. Dia menyebut membangun mental seseorang itu lebih penting.

“Dari awal Pak Jokowi menyebut revolusi mental itu jauh lebih penting karena mau bikin infrastruktur sebaik apapun kalau secara internal tidak dibangun tidak ada artinya. Kedua, etos kerja yang selalu disampaikan Pak Jokowi, kerja, kerja, kerja,” kata dia.

Wijayanto juga mengungkapkan kekagumannya terhadap kemajuan Kota Madiun. Dia mengaku kerap melewati Kota Madiun sebelum ada Tol Trans Jawa.

Baca Juga : Pria Tanpa Identitas Tersambar KA Brawijaya di Barat, Ini Ciri-Cirinya

 

adv madiun ustaz wijayanto
Ustaz Wijayanto saat memberikan ceramah bagi ratusan ASN Pemkot Madiun di Edupark Ngrowo Bening, Senin (22/11/2021). (Istimewa/Pemkot Madiun)

Menurutnya, perubahan Kota Madiun drastis. Dia mencontohkan pemenuhan kebutuhan air, jalan, listrik, dan komunikasi (Ajalikom) telah memenuhi standar.

“Kota Madiun itu minadzulumati ilan nur, dari kegelapan menuju cahaya. Ibarat R. A. Kartini, habis gelap terbitlah terang. Itu karena ajalikom-nya terpenuhi. Memang bukan hanya Kota Madiun, tetapi Kota Madiun sudah lewat passing grade untuk itu,” ujar dia.

Wali Kota Madiun, Maidi, berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Terutama, bagi organisasi perangkat daerah (OPD) yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

Baca Juga : 7 Instansi Akan Dapat Hibah Aset Debitur Rp492 M, Ada Kemenag dan Polri

“ASN itu harus melayani bukan dilayani. Etos kerjanya, karakternya ini harus diubah. Karena seorang ASN itu ya harus melayani masyarakat dengan baik,” ungkap Bupati.

Maidi menegaskan tidak ada lagi ASN yang bertindak seenaknya. Menurutnya ASN harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Terus berbenah. Perubahan fisik ini harus dibarengi dengan perubahan manusianya. Sebelum melangkah ke luar, pemerintah harus baik dulu. ASN-nya harus bisa menjadi contoh,” jelas Maidi. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya